Tradisi Membangunkan Sahur di Turki Berlangsung Sejak Zaman Kekhalifahan Ottoman, Bagaimana dengan di Indones

- 12 April 2022, 01:25 WIB
Begini penampakan para penabuh genderang yang berpakaian ala Ottoman yang akan membangunkan sahur di Turki
Begini penampakan para penabuh genderang yang berpakaian ala Ottoman yang akan membangunkan sahur di Turki ///Tangkapan Layar TRTWordl///Tangkapan Layar TRTWord

Penabuh genderang ini akan berpakaian ala Ottoman berkeliling menjelang sahur.

Seperti dikutip dari akun Facebook Dewi Kreckman, sejak Erdogan menjadi Presiden Turki, tradisi Islami dari masa kejayaan Ottoman dibangkitkan kembali.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Bisa Harian atau Langsung Sebulan Penuh, Ini Bacaan Niatnya Dalam bahasa Arab Latin

Erdogan telah membatalkan aturan mengenai pelarangan Jilbab yang dibuat pada Zaman Kemal Attaturk. Termasuk membatalkan aturan adzan berbahasa Turki dan dikembalikan lagi menjadi bahasa Arab seperti yang digunakan di semua negara di dunia.

Kembali lagi ke persiapan Ramadhan, Dewi Kreckman menjelaskan, pemerintah Turki pun telah menyiapkan tradisi pembacaan puisi tentang keutamaan Ramadhan di berbagai tempat yang ramai dikunjungi orang.

Di masjid masjid dibagikan iftar secara gratis, disediakan meja kursi untuk berbuka bersama lengkap dengan hidangannya. Ayat suci Al Qur'an dibaca sambil menunggu adzan.

Baca Juga: Profil Pemeran Suparman Reborn Pengganti Preman Pensiun Tayang Setiap Sahur di MNCTV, Lengkap dengan Medsosnya

Lampu lampu hiasan juga dipasang di masjid masjid. Termasuk di Hagia Sophia. Dulu di masa Ottoman lampu minyak yg dipakai, sekarang lebih variasi dengan tulisan bertema Islami.

 

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x