KILASCIMAHI – Berikut penjelasan tentang cara mandi wajib yang benar dalam islam bagi wanita usai haid. Simak selengkapnya!
Cara mandi wajib yang benar dalam islam wajib diketahui bagi wanita muslimah. Sebab setiap wanita akan mengalami siklus yang satu ini.
Bagi wanita yang mengalami haid dalam islam, disebutkan kondisi tersebut bagi wanita dinamakan sedang mengalami hadas besar. Sehingga wajib tau cara mandi wajib yang benar dalam islam usai haid. Berikut penjelasannya!
Dilansir kilascimahi.com dari jurnal analisa terbitan kemenag sendiri menyebutkan cara mandi wajib yang benar dalam islam usai haid bagi wanita.
Baca Juga: Lakukan Sholat I'adah Jika Lupa Mandi Wajib Usai Hubungan Intim, Ini Kata Ustadz Abdul Som
Dosa besar bagi wanita jika melalaikan amalan yang satu ini. Dimana ketika darah haid sudah terhenti, bagi wanita wajib hukumnya dalam islam untuk mandi wajib. Jika ini tidak dilakukan, maka setiap amalan seperti salat, puasa, dan berbagai amalan wajib lainnya tertolak.
Bahkan hukumnya haram bagi wanita yang sedang mengalami haid namun tetap melakukan ibadah salat maupun puasa. Dimana saat haid, wanita diberikan uzur syar’i untuk meninggalkan salat, puasa maupun amalan lainnya yang haram dilakukan saat wanita haid.
Ketika wanita telah selesai dari masa haid, maka wajib untuk disegerakan dalam melakukan mandi wajib agar bisa kembali suci dan melakukan amalan wajib lainnya. Jika tidak dilakukan, kondisinya masih terkategori hadas besar.
Berikut penjelasan tentang tata cara mandi wajib yang benar bagi wanita usia haid menurut islam.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita Usai Melakukan Hubungan Intim Suami Istri
Pertama mandi wajib usai haid dilakukan dengan megucapkan niat terlebih dahulu bersamaan saat mengguyur air pertama ke bagian tubuh.
Adapun sebagaimana dijelaskan dalam kitab Safinatun Najah, Syekh Salim bin Sumair Al Hadlrami menyebutkan untuk lafal niat mandi wajib sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Lafaz latinnya: "Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal haidi fardlon lillahi ta'ala.”
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid, fardu karena Allah ta'ala."
Kedua mengguyur seluruh tubuh dengan air, dan menghilangkan najis yang terdapat pada tubuh, khususnya pada kemaluan. Dimana kemaluan adalah tempat keluarnya darah haid bagi wanita.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Bidâyatul Hidâyah, selain dua rukun di atas, ada aktivitas lain saat mandi wajib yang hukumnya sunah muakadah untuk dilakukan, artinya tidak wajib tetapi dianjurkan (baiknya) untuk dilakukan.
Adapun yang perlu diperhatikan, wanita saat mandi wajib harus mengguyur seluruh tubuhnya dengan air termasuk kepalanya. Bahkan disetiap rambut-rambut yang terdapat di setiap bagian tubuhnya harus diupayakan agar tersiram semua oleh air. Demikian juga dengan rambut kepala.
Adapun bagi wanita yang mengalami kesulitan karena terlalu panjang atau tebal rambut kepalanya, tidak harus membuka gulungan atau ikatan rambutnya jika kesulitan. Namun caranya bisa dilakukan dengan menyela-nyelanya rambutnya.
Baca Juga: Sudah Berhubungan Intim, Begini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar
Dari Ummu Salamah, beliau bertanya: "Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Nabi SAW menjawab: “Jangan. Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyur kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu suci,” (HR. Muslim).
Berikut tata cara mandi wajib yang benar dalam islam usai haid bagi wanita:
- Ambil air di kamar mandi, lalu basuh tangan tiga kali.
- Bersihkan najis atau kotoran yang menempel pada tubuh.
- Berwudu.
- Guyur kepala tiga kali, bersama dengan mengucap niat (rambut boleh digelung).
- Siramkan air ke seluruh badan, dimulai dari bagian kanan, lalu kiri.
- Gosok seluruh tubuh sebanyak tiga kali, baik depan maupun belakang.
- Pastikan air membasuh semua bagian kulit.
- Menyela rambut dan bulu tebal agar kulit terbasuh air.
- Jika menyentuh kemaluan saat mandi, berwudu kembali di akhir mandi wajib.
Baca Juga: Mandi Wajib Jangan Pakai Shampo, Jadi Tidak Sah, Ini Penjelasan Gus Baha
Demikian ulasan tentang tata cara mandi wajib yang benar menurut islam bagi wanita usai haid, inilah penjelasannya.