Mandi Wajib Dingin? Bukan Alasan Tolak Ajakan Berhubungan Badan, Bisa Diganti Tayamum Kata Buya Yahya

29 April 2022, 00:30 WIB
Sudah imsak tapi belum mandi wajib atau junub, bisa diganti dengan tayamum, tapi ada syaratnya kata Buya Yahya //Tangkapan Layar Youtube/AlBarjah TV

KILASCIMAHI - Mandi wajib dingin sebelum imsak jadi alasan istri untuk menolak ajakan suami berhubungan badan, itu tidak berlaku lagi karena bisa tayamum kata Buya Yahya.

Mandi wajib bagi yang junub harus dilakukan sebelum imsak supaya ibadah puasanya sah.

Tapi melaksanakan mandi wajib atau mandi junub sebelum sahur itu dirasa berat, apalagi kondisi suhu sangat dingin atau badan tidak terasa sehat.

Salah satu solusi untuk mengganti kewajiban mandi wajib itu adalah tayamum. Tapi, Buya Yahya menjelaskan bahwa ada syarat-syarat tertentu bisa melaksanakan tayamum sebagai pengganti mandi wajib atau junub.

Baca Juga: Sudah Mandi Wajib Usai Haid Tapi Keluar Flek Coklat, Puasanya dan Sholatnya Sah , Lakukan Ini Saja, Kata UAS

dijelaskan Buya Yahya, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Cara Mandi Wajib Di Musim Dingin - Buya Yahya Menjawab", diunggah pada 27 Februari 2018.

Buya mengatakan, pada dasarnya tidak akan sah sholat seorang muslim setelah melakukan hubungan suami istri, kecuali sudah melakukan mandi junub.

Mandi junub ini pun tidak dapat digantikan dengan wudhu biasa seperti saat hendak sholat.

"Wudhu tidak cukup. Wudhu itu disunahkan kalau berhubungan suami istri lalu belum sempat mandi, hanya ingin tidur malam, biar tidurnya tidak dalam keadaan junub murni, maka mengambil air wudhu. Bukan orang haid ya. Tapi tetep bukan digunakan untuk sholat," terang Buya.

Buya memaklumi ada orang-orang yang tidak dapat melakukan mandi junub, apakah karena kondisi tubuhnya, atau memang sedang sakit.

Untuk kasus demikian, Buya mengatakan, mandi junub dapat digantikan dengan bertayamum.

"Kalau memang Anda mandi kedinginan karena memang ada orang yang model kedinginan, kesentuh air itu ga kuat, dan betul-betul berat kalau kesentuh air, biarpun air hangat nempel di jasad jadi dingin," ucapnya.

"Dia ga mampu mandi karena dinginnya, atau dia demam. Maka selagi benar tidak mampu, yang ngukur adalah dirimu sendiri, maka boleh bertayamum," imbuhnya.

Baca Juga: Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Malam Takbiran? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Tata cara tayamum untuk menggantikan mandi junub sama seperti tata cara tayamum untuk menggantikan wudhu saat akan sholat.

"Tayamum caranya bagaimana? Ambil debu, taruh di koran atau di meja, ambil dengan kedua telapak tangan, niat saya tayamum untuk diperkenankan sholat, langsung diusap wajahnya kemudian diusap tangannya. Bukan gulung-gulung di debu," terangnya disambung canda.

Buya melanjutkan, usai melakukan tayamum, maka sholatnya kemudian akan menjadi sah, bahkan tidak perlu lagi mengulangnya dengan mandi.

"Setelah tayamum ga usah diganti lagi, selesai sholatnya juga sah, ndak perlu ngulang dengan mandi besoknya, karena tayamummu kan ada sebab, dan sebabnya karena sakit, selesai, itu menggantikan mandi 100 persen," terangnya.

Dengan kemudahan yang diberikan dalam Islam tersebut, Buya mengingatkan agar jangan sampai umat Islam meninggalkan sholat dengan alasan tidak dapat mandi junub.

Baca Juga: Belum Sempat Mandi Wajib atau Mandi Junub Saat Sahur, Lakukan Ini kata Ustadz Abdul Somad

Alasan itu juga tidak boleh dipakai para istri untuk menolak melayani suami.

"Islam itu mudah, jangan sampai tidak melakukan sholat, jangan gara-gara suka kedinginan lalu tidak melayani suami, tersiksa itu suami," ujarnya mengingatkan.***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler