Kuasa Tuhan, Azka Bocah 4 Tahun Masih Bernyawa Ditemukan di Balik Reruntuhan Pasca 3 Hari Gempa Cianjur

- 24 November 2022, 07:51 WIB
Azka bocah 4 tahun selamat dibawah reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur
Azka bocah 4 tahun selamat dibawah reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU.
 
KILASCIMAHI - Gempa bumi Cianjur hari Senin yang lalu telah menewaskan banyak korban dan kerusakan bangunan.
 
Tim gabungan terus mengevakusi para korban gempa Cianjur yang terdampak di wilayah tersebut.
 
Pasalnya, gempa yang berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di Cianjur tersebut masih banyak korban yang belum ditemukan.
 
Tim gabungan memprediksi warga Cianjur banyak yang tewas di balik reruntuhan akibat gempa
 
Namun, di balik runtuhan bangunan yang porak poranda akibat gempa Cianjur tersebut siapa yang menyangka bahwa ada korban yang ditemukan selamat.
 
 
Sebagaimana yang dikutip kilascimahi.com dari analisi data BNPB berikut ini menjelaskan info yang terkait.
 
 3 hari pasca gempa Cianjur, seorang bocah umur 4 tahun ditemukan selamat dan masih hidup.
 
Padahal, bocah bernama Azka ini terkubur di reruntuhan rumahnya akibat gempa Cianjur.
 
Tim penyelamat pun seakan tidak percaya saat menemukan Azka dibalik reruntuhan rumahnya.
 
Pasalnya, akibat gempa yang melanda Cianjur, rumah Azka roboh hampir rata dengan tanah.
 
 
Azka termasuk salah satu dari 151 korban gempa yang dinyatakan hilang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan data Selasa, 22 November 2022.
 
Namun, tim penyelamat berhasil menemukan Azka pada Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 11.15 WIB.
 
Azka merupakan warga dari Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
 
Kecamatan Cugenang merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak gempa yang terjadi pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB.
 
 
Untungnya, bangunan rumahnya yang ambruk itu tidak menimpa Azka dan menimbulkan luka. Tembok yang ambruk di rumah Azka masih tertahan oleh tembok yang setengahnya telah ambruk sehingga menciptakan ruang sempit dan terjebak di dalam.
 
Kisah penyelamatan Azka bermula dari rencana tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri personel Basarnas, hingga petugas pemadam kebakaran dan para relawan kebencanaan.
 
Mereka melakukan penyisiran korban gempa di wilayah Kecamatan Cugenang.
 
Ada empat titik di Kecamatan Cugenang yang akan disisir oleh tim gabungan karena menduga masih banyak korban yang tertimbun oleh bangunan maupun longsor tanah.
 
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi, Kini Banjir Bandang Menerjang Cianjur
 
 
Oleh warga kemudian ditunjukkan lokasi yang diduga ada korban yang tertimbun. Beruntung, Paman Azka, Wahyudin (29), saat itu menunjukkan kepada personel Tim SAR di mana Azka diduga berada terakhir kalinya sebelum gempa bumi melanda.
 
Menurut Wahyudin, Azka berada di kamarnya yang kini bangunannya telah ambruk.
 
"Kan kalau jam-jam segitu, Azka itu biasanya tertidur di kamarnya sendirian," kata Wahyudin.
 
Akhirnya para personel dari Tim SAR mencoba membobol tembok kamar yang telah ambruk di rumah Azka. Yang ditemukan adalah kayu lapis atau tripleks.
 
Tim SAR kemudian menemukan adanya tanda-tanda kehidupan dibalik tembok itu.
 
Tim SAR pun berhasil melihat Azka. Tubuh mungil Azka tertahan oleh tembok sehingga bangunan tidak menimpa tubuhnya.
 
 
Dan setelah lebih dari 60 jam bertahan tanpa makan dan minum, Azka pun berhasil diselamatkan Tim SAR.
 
Suasana bahagia sekaligus haru pun menyelimuti pada detik-detik penyelamatan Azka sebagai titik harapan warga lainnya. Azka pun kemudian dilarikan ke RSUD Cianjur secepat mungkin menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis, ditemani oleh paman beserta bibinya.
 
Subhanallah, luar biasa kuasa Tuhan atas pertolongan bocah 4 tahun tersebut.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x