Network
KILASCIMAHI - Siapakah Juru Taktik dibalik Kemenangan Jepang Atas Jerman di Piala Dunia Qatar 2022? Intip Profil Pelatih Jepang berikut ini!
Peran Pelatih di era sepakbola modern saat ini menjadi penentu penampilan sebuah tim negara peserta Piala Dunia Qatar 2022.
Terbukti pada Matchday 1 Piala Dunia Qatar 2022, secara mengejutkan tim Asia Arab Saudi mampu mengalah tim dari benua Amerika Agentina dengan skor 2-1.
Kembali masih pada match day 1 Piala Dunia Qatar, Jepang mampu menaklukkan Jerman dengan semangat samurai dengan skor yang sama 2-1.
Mari kita simak siapakah juru taktik saat Jepang menang melawan Jerman pada Match day 1 Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Profil Hajime Moriyasu, Pelatih Jepang Yang Berhasil Kandaskan Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar
Jerman baru bisa menorehkan gol ke gawang Jepang melalui kaki Ikay Gundogan di menit 33, itupun melaui tendangan penalty.
Sedangkan Jepang berhasil melesakkan 2 gol ke gawang Jerman melalui Ritsu Doan menit 75 dan TAkuma Asano menit 83.
Permainan apik timnas Jepang ini tak lain merupakan hasil tangan dingin Hajime Moriyasu.
Simak profil Hajime Moriyasu berikut ini.
Dikutip kilascimahi.com dari akun twitter @garistengah_id,
Hajime Moriyasu lahir di Kakegawa, Shizuoka, 23 Agusttus 1968.
Sebelum jadi pelatih, Hajime merupakan pemain sepak bola dan bermain sebagai gelandang.
Dalam karirnya sebagai pesepakbola, Hajime memperlihatkan arti pentingnya sebuah kesetiaan.
Dia memulai karir di Sanfrecee Hiroshima di tahun 1987 dan baru pindah pada 2001.
Sebelum gabung di Sanfrecce, ia merupakan pemain di Nagasaki Nihon University High School.
Pada 1990, Hajime sempat mencoba peruntungannya untuk bergabung ke Manchester United, Inggri tapi gagal.
Ia pun baru pindah ke klub Vegalta Sendai pada 2022 hingga gantung sepatu di sana.
Prestasi Hajime tak bisa disepelekan. Ia pernah masuk timnas Jepang dan sempat merasakan indahnya mengangkat Piala.
Di Piala Asia tahun 1992, ia dan timnnas Jepang juara setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0. Pemain terbaik saat itu Kazuyoshi Miura, pemain yang sampai saat ini masih main.
Setelah pensiun di 2003, dia sempat jadi tim pelatih kelompok usia jepang yang berkkompetisi di piala dunia U20 tahun 2007.
Jerman baru bisa menorehkan gol ke gawang Jepang melalui kaki Ikay Gundogan di menit 33, itupun melaui tendangan penalty.
Sedangkan Jepang berhasil melesakkan 2 gol ke gawang Jerman melalui Ritsu Doan menit 75 dan TAkuma Asano menit 83.
Permainan apik timnas Jepang ini tak lain merupakan hasil tangan dingin Hajime Moriyasu.
Simak profil Hajime Moriyasu berikut ini.
Dikutip kilascimahi.com dari akun twitter @garistengah_id,
Hajime Moriyasu lahir di Kakegawa, Shizuoka, 23 Agusttus 1968.
Sebelum jadi pelatih, Hajime merupakan pemain sepak bola dan bermain sebagai gelandang.
Dalam karirnya sebagai pesepakbola, Hajime memperlihatkan arti pentingnya sebuah kesetiaan.
Dia memulai karir di Sanfrecee Hiroshima di tahun 1987 dan baru pindah pada 2001.
Sebelum gabung di Sanfrecce, ia merupakan pemain di Nagasaki Nihon University High School.
Pada 1990, Hajime sempat mencoba peruntungannya untuk bergabung ke Manchester United, Inggri tapi gagal.
Ia pun baru pindah ke klub Vegalta Sendai pada 2022 hingga gantung sepatu di sana.
Prestasi Hajime tak bisa disepelekan. Ia pernah masuk timnas Jepang dan sempat merasakan indahnya mengangkat Piala.
Di Piala Asia tahun 1992, ia dan timnnas Jepang juara setelah mengalahkan Arab Saudi 1-0. Pemain terbaik saat itu Kazuyoshi Miura, pemain yang sampai saat ini masih main.
Setelah pensiun di 2003, dia sempat jadi tim pelatih kelompok usia jepang yang berkkompetisi di piala dunia U20 tahun 2007.
Baca Juga: Trending! Lirik Lagu 'Dreamers' Jungkook BTS feat Fahad Al Kubaisi, FIFA World Cup 2022 Soundtrack
Dia baru menjadi pelatih kepala pada 2012. Hajime melatih klub yang membesarkan namanya, Safrecce Hiroshima. Hajime melatih di sana selama 5 tahun.
Selama melatih Sanfrecce Hiroshima, Hajime telah mempersembahkan juara liga sebanyak 3 kali (2012, 2013 dan 2015), Juara Japanese Super Cup 2013 dan 2014 serta peringat ketiga di Piala Dunia antar klub tahun 2015.
Pada 2017, Hajime mendapat panggilan untuk jadi pelatih timnas Jepang U23 dan mendapatkan medali perak di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu. Saat itu, Jepang dikalahkan Korea di Final.
Lalu, pada 2018, Hajime diminta untuk melatih timnas U 23 sekaligus melatih timnas senior.
Sayangnya, di piala Asia 2019, Jepang kalah dari Qatar di Final.
Selama melatih timnas Jepang di 58 pertandingan, Hajime berhasil membukukan catatan 39 menang, 8 imbang dan 11 kali kalah.
Kini, Hajime menukangi lagi timnas di Piala Dunia 2022 di Qatar. Meski tergabung di grup neraka, bersama Jerman, Spanyol dan Kostarika, Hajime tidak gentar.
Dia baru menjadi pelatih kepala pada 2012. Hajime melatih klub yang membesarkan namanya, Safrecce Hiroshima. Hajime melatih di sana selama 5 tahun.
Selama melatih Sanfrecce Hiroshima, Hajime telah mempersembahkan juara liga sebanyak 3 kali (2012, 2013 dan 2015), Juara Japanese Super Cup 2013 dan 2014 serta peringat ketiga di Piala Dunia antar klub tahun 2015.
Pada 2017, Hajime mendapat panggilan untuk jadi pelatih timnas Jepang U23 dan mendapatkan medali perak di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 lalu. Saat itu, Jepang dikalahkan Korea di Final.
Lalu, pada 2018, Hajime diminta untuk melatih timnas U 23 sekaligus melatih timnas senior.
Sayangnya, di piala Asia 2019, Jepang kalah dari Qatar di Final.
Selama melatih timnas Jepang di 58 pertandingan, Hajime berhasil membukukan catatan 39 menang, 8 imbang dan 11 kali kalah.
Kini, Hajime menukangi lagi timnas di Piala Dunia 2022 di Qatar. Meski tergabung di grup neraka, bersama Jerman, Spanyol dan Kostarika, Hajime tidak gentar.
Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Lengkap Hari Ini Kamis 24 November 2022: Ada Gempita Piala Dunia Qatar 2022!
Dan ia baru saja membuktikannya saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1 di pertandingan perdana Piala Dunia 20222 di Qatar tadi malam.
Bagaimanakah sepak terjang Samurai biru selanjutnya, kita simak partai selanjutnya.
Dan ia baru saja membuktikannya saat Jepang mengalahkan Jerman 2-1 di pertandingan perdana Piala Dunia 20222 di Qatar tadi malam.
Bagaimanakah sepak terjang Samurai biru selanjutnya, kita simak partai selanjutnya.
Demikian ulasan kilascimahi.com tentang Hajime Moriyasu, sosok pelatih Timnas Jepang di Piala Dunia Qatar 2022.
