Miris! Bertaruh Nyawa Menuju Sekolah, Anak SMP di Cidaun, Cianjur Harus Lewati Jembatan Rusak untuk ke Sekolah

- 26 Januari 2022, 12:05 WIB
Seorang pelajar melewati jembatan gantung Ciseureuh di Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, meski sudah diajukan pembangunan berulang kali dan viral di jagat media sosial hingga kini kondisinya tidak berubah.
Seorang pelajar melewati jembatan gantung Ciseureuh di Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, meski sudah diajukan pembangunan berulang kali dan viral di jagat media sosial hingga kini kondisinya tidak berubah. / /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

KILASCIMAHI - Miris! Wajah dunia pendidikan di Indonesia tampaknya masih jauh dari kata ideal. Hal ini dibuktikan dengan masih minimnya sarana dan prasarana pendukung bagi pelajar untuk bisa bersekolah.

Seperti yang terlihat di Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pelajar dan warga di harus berjuang ektra hati-hati bahkan bertaruh nyawa saat melakukan aktivitas keluar kampung. Pasalnya saat pergi dan pulang harus melintasi jembatan gantung Ciseureuh yang nyaris ambruk.

Dikutip Kilas Cimahi dari PortalBandungTimur.com, aksi perjuangan anak sekolah tersebut ini, sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah anak SMP menyeberangi jembatan yang kondisinya rusak parah, di bawahnya tampak aliran sungai yang begitu deras.

Baca Juga: Miris, Kelas Disekat Triplek Bolong dan Tak Miliki MCK, Amal Terbaik Madania Turun Tangan Membantu

Demi sampai di sekolah, mereka menyebrang tanpa rasa takut dan gemetar saat melintasi sungai tersebut meskipun nyawa taruhannya. Kondisi ini pun membuat warganet iba dan prihatin.

Jembatan gantung dengan panjang 100 meter terlihat sudah rusak parah. Kayu-kayu penyangganya sudah lapuk dan sebagian sudah hilang. Jembatan tersebut nyaris roboh.

Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses jalan roda perekonomian dan pendidikan warga setempat yang menghubungkan dengan Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Herlan menambahkan, warga terpaksa masih menggunakan jalan tersebut meski sangat membahayakan namun karena tidak ada akses jalan terdekat terpaksa masih digunakan. Jembatan tersebut digunakan warga untuk keperluan sehari-hari, terutama anak-anak yang sekolah ke Cisewu, Garut.

Baca Juga: Masyarakat Penutur Bahasa Sunda Hari Ini Ontrog MKD DPR RI, Tuntut Arteria Dahlan Diadili

Padahal menurut Herlan, pihaknya sudah berusaha mengajukan perbaikan jembatan ke Dinas PUPR Cianjur dan Provinsi Jabar. Namun hingga saat ini belum ada perbaikan.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x