Network
KILASCIMAHI - Konferensi Tingkat Tinggi, atau disingkat KTT G20, Bali dibuka oleh Jokowi, pada 15 November 2022.
Anggota KTT G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Cina, Turki, dan Uni Eropa.
Dalam kesempatan KTT G20 Jokowi, selaku presiden RI, membuka secara resmi saat jamuan di Bali.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di RI ini, membeberkan beberapa harapannya kepada peserta KTT G20.
Baca Juga: Harris Vriza Terciduk Menunggu Cut Syifa Menerima Piala SCTV Awards 2022
Dilansir dari akun Tiktok @qsservices.id berikut ulasannya.
Jamuan besar untuk menerima para tamu internasional, di Bali terlaksana sesuai rencana.
Saat acara tersebut dibuka, ada beberapa hal yang diutarakan oleh presiden RI.
Salah satunya mengenai perbaikan ekonomi. Jokowi sangat berharap G20 jadi katalis pemulihan ekonomi kuat.
Baca Juga: Boyong 2 Piala SCTV Awards 2022 Raffi Ahmad Persembahan Untuk Penggemar
Tentu bukan rahasia lagi, bahwa ekonomi beberapa negara anjlok, akibat pandemi yang melanda dunia beberapa tahun lalu.
Harapan besar yang diutarakan selanjutnya adalah, agar G20 bertanggung jawab untuk mengentikan perang di Ukraina.
Hal ini, agar perdamaian di atas dunia, terjamin.
Harapan selanjutnya adalah para anggota negara, berkontribusi dalam perbaikan dana pandemi.
Harapan-harapan besar yang disampaikan oleh Jokowi tersebut, tentu karena melihat keadaan dunia saat ini.
Baca Juga: Fakta unik: Kostum Pevita Pearce sebagai Sri Asih dibuat Perusahaan Movie Monster,Inc!
Terutama di bidang ekonomi dan perdamaian dunia.
Nah bagaimana menurut kalian? Apakah ada harapan yang belum tersampaikan oleh presiden RI?
Demikian ulasan mengenai harapan besar presiden pada pembukaan KTT G20 di Bali.***
