Tragedi Itaewon Halloween 2022, Begini Sejarah Asal-Usul Dirayakannya Halloween di Dunia, Muslim Jangan Latah!

- 30 Oktober 2022, 20:57 WIB
Tragedi Itaewon Halloween 2022, Begini Sejarah Asal-Usul Dirayakannya Halloween di Dunia, Muslim Jangan Latah!
Tragedi Itaewon Halloween 2022, Begini Sejarah Asal-Usul Dirayakannya Halloween di Dunia, Muslim Jangan Latah! /Instagram


Menurut bangsa Cheltic, pada malam tahun baru, batas antara dunia orang hidup dengan orang mati menjadi kabur. Sehingga, mereka melakukan ritual Samhain untuk mengusir roh-roh jahat dan gangguan setan.


Lalu, apa sih yang dilakukan bangsa Cheltic saat ritual Samhain ini?

Mereka menyalakan api unggun yang sangat besar lalu memanjatkan mantra atau doa, memuja roh nenek moyang dan dewa dewi, juga memberikan persembahan atau tumbal berupa hewan-hewan ternak bahkan manusia.


Seiring dengan perkembangan agama Kristen, ritual Samhain ini diadopsi oleh agama Kristen. Tanggal 1 November kemudian ditetapkan oleh kepausan sebagai hari raya all hallows day atau all saints day yaitu hari raya untuk mengenang jasa orang-orang suci pada agama Kristen.

Baca Juga: Ini Fakta Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon Korea Selatan Mengakibatkan Ratusan Korban Berjatuhan


Pada malam harinya (31 Oktober malam)juga merupakan malam yang disucikan dan disebut dengan All Hallows Eve (malam hari All Hallows, yang di Skotlandia disebut dengan All Hallows Enn).


Dari sinilah asal mula 31 Oktober kemudian disebut sebagai malam Halloween.


Karena bangsa Cheltic menganggap bahwa malam Halloween ini adalah malam yang horror dimana tabir antara dunia nyata dan ghaib sangat tipis, maka malam Halloween ini identik dengan pesta-pesta berkostutm monster atau hantu yang seram.


Seorang pendeta, Anton Szandor Lavey yang merupakan pencetus Gereja Setan pernah berkata bahwa dirinya senang dengan adanya malam Halloween ini.


Karena ummat Kristen dapat setidaknya satu kali dalam setahun memuja setan yaitu dengan melakukan ritual atau merayakan malam Halloween.

Baca Juga: Jumlah Korban Bertambah Mencapai 150 Lebih Jiwa, Tragedi Itaewon Melukis Luka Mendalam

Halaman:

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x