Igor Kirillov, sebagai kepala pertahanan radiasi, kimia, dan biologi angkatan bersenjata Rusia pun menambahkan, bahwa pada 7 Maret 2022, mereka menemukan 30 senyawa biologis di Ukraina, yang mungkin terlibat dalam produksi senjata biologis.
Kementerian Pertahanan Rusia mencatat Amerika Serikat menghabiskan lebih dari $200 juta untuk pekerjaan laboratorium biologi di Ukraina, serta laboratorium direktorat sanitasi dan epidemiologi pusat Kementerian Pertahanan Ukraina berpartisipasi dalam program biologi militer AS.
Sementara AS awalnya mengecam informasi tentang laboratorium perang bio di Ukraina sebagai "palsu", Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik Victoria Nuland menegaskan dan mengakui keberadaan "fasilitas penelitian biologis" yang didanai AS di negara itu.
Selain itu, Moskow telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengungkapkan keprihatinan tentang kegiatan biolab yang didanai AS di Ukraina dan republik pasca-Soviet lainnya, termasuk Kazakhstan, Tajikistan, Kirgistan, Armenia, dan Georgia.***
Klaim Rusia Laboratorium Bio Di Ukraina Yang Didanai AS Lakukan Penelitian Virus Corona Kelelawar