KILASCIMAHI - Israel mengutus keras invasi militer Rusia ke Ukraina.
Dilansir dari Reuteurs, Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid mengungkapkan bahwa Israel mengutuk tindakan Rusia terhadap Ukraina.
"Serangan Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran serius terhadap ketertiban internasional. Israel mengutuk itu," ujar Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid.
Menurut Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, masih ada waktu bagi Rusia dan Ukraina untuk berdamai dan membicarakan hal tersebut dengan cara baik.
Baca Juga: Viral Video Tentara Israel Granat Gadis Berkebutuhan Khusus Palestina Saat Akan Rayakan Isra Mi'raj
"Masih ada waktu untuk berhenti dan kembali ke meja perundingan dan untuk menyelesaikan perbedaan secara damai dengan mediasi kekuatan dunia," ungkapnya.
Meski mengecam kekerasan militer Rusia ke Ukraina, pasukan Israel malah semakin bengis menyerang warga Palestina yang hendak memperingati hari Isra Mi'raj di Masjid Al-Aqsha.
Dalam sebuah cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @eye.on.palestine, tentara Israel tanpa sebab melemparkan granat kejut ke wajah seorang gadis yang akan merayakan Isra Mi'raj di Masjid Al Aqsha.
Akibat granat kejut tersebut, wajah gadis yang diketahui ternyata berkebutuhan khusus ini berlumuran darah dan rahangnya patah.
Sang ibu mengatakan bahwa anak gadisnya yang bernama Manwar Tuqan ditembak tentara Israel mengguunakan bom granat di Gerbang Damaskus.