Sanksi Negara Barat Sudah Lebay Atas Serangan Rusia ke Ukraina, Kucing Rusia Sampai Dilarang Ikut Kompetisi Du

- 10 Maret 2022, 12:06 WIB
Sanksi negara-negara Barat dinilai sudah lebay atas serangan Rusia ke Ukraina, kini Kucing Rusia dilarang ikut kompetisi kucing dunia
Sanksi negara-negara Barat dinilai sudah lebay atas serangan Rusia ke Ukraina, kini Kucing Rusia dilarang ikut kompetisi kucing dunia //tasukaran/pixabay.com

KILASCIMAHI - Sanksi negara-negara barat terhadap Rusia sebagai reaksi atas invasi ke Ukraina dinilai sudah berlebihan atau lebay.

Selain melakukan sanksi perdagangan hingga keuangan, negara-negara barat kini mulai menyasar sanksi kepada sektor di luar ekonomi sebagai dampak serangan Rusia ke Ukraina.

Salah satu yang dinilai sadis dan tidak relevan adalah pelarangan Kucing Rusia untuk mengikuti kompetisi kucing dunia.

''Ini sudah jadi proxy. Banyak hal yang dilakukan barat untuk mengganggu Putin. Percaya ngga, kini urusan kucing, bayangkan Kucing Rusia dibanned untuk ikut kompetisi dunia,''ujar Pengamat Militer dan Pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, dalam sebuah tayangan televisi, belum lama ini.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Dinilai Media Asing Lebih Dukung Rusia Dibanding Ukraina, Kenapa Ya?

Dikatakan Connie, negara-negara Barat, khusus Amerika sudah berlaku tidak fair terhadap Rusia, khususnya berkaitan dengan Ukraina.

Menurut Connie, Presiden Rusia, Vladimir Putin sudah sangat bersabar sejak 2008. Saat beberapa negara pecahan Uni Sovyet seperti Lithuania bergabung ke NATO, Putin membiarkan karena masih sangat jauh dari perbatasan Rusia.

Tapi, AS dan NATO terus membujuk Ukraina untuk bergabung ke aliansi pakta pertahanan negara-negara Atlantik (NATO).

"Kasus Uni Soviet jatuh dan pecah kemudian Lituania dan Latvia diambil NATO atau masuk kedalam NATO engak apa apa karena jauh, tapi Ukraina kan deket, tapi pada tahun 2008 malah Ukraina dan Georgia diundang NATO untuk masuk, nah disitu awal kisruh, Putin sudah bilang jangan," katanya.

Bahkan pada saat itu menurut Connie, sudah mewanti waktu AS agar hati hati. "Bayangin saja posisi Putin saat itu, kalau Putin masuk Mexico lalu taruh rudal di Kanada perasaanmu seperti apa, itu kata Putin, nah itu seperti posisi NATO ambil Ukraina," katanya.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah