Masyarakat Indonesia Dinilai Media Asing Lebih Dukung Rusia Dibanding Ukraina, Kenapa Ya?

- 10 Maret 2022, 10:03 WIB
Masyaraka Indonesia disorot lebih mendukung Rusia dibanding Ukraina. Masyarakat Indonesia pun mengagumi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang lebih membela Islam
Masyaraka Indonesia disorot lebih mendukung Rusia dibanding Ukraina. Masyarakat Indonesia pun mengagumi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang lebih membela Islam //Reuters

KILASCIMAHI - Berbeda dengan sikap pemerintah yang mendukung resolusi PBB untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, masyarakat Indonesia justru kebanyakan mendukung langkah Vladimir Putin.

Sikap masyarakat Indonesia ini disoroti oleh media asing South China Morning Post, yang melihat tingginya dukungan kepada Rusia dibanding Ukraina.

Masyarakat Indonesia kebanyakan melihat bahwa penyebab Rusia serang Ukraina karena sikap Ukraina yang lebih pro Barat.

Tak hanya itu, masyarakat Indonesia pun mengagumi sosok Presiden Rusia, Vladimir Putin yang lebih condong memihak kepada Islam.

Baca Juga: Ikut Campur Kutuk Rusia, Israel Kini Makin Brutal Tembaki Warga Palestina Saat Rayakan Isra Mi'raj di Al-Aqsha

Dikutip dari PikirakRakyat.com, Mako Setiawati asal Situbondo, Jawa Timur menjadi salah satu yang mendukung Rusia menginvasi Ukraina. Mako (75) yang juga orang Tionghoa, mengaku mendapat informasi dari aplikasi pesan China Weibo tentang sudut pandang Rusia dalam konflik di Ukraina.

Dalam pesan yang diterima Mako, terdapat analogi yang menjelaskan bahwa Rusia adalah sosok ayah yang menderita dan membiarkan istrinya (Ukraina) tidak tahu berterima kasih dan kemudian bercerai.

Sosok ayah kemudian melunasi hutangnya, tapi mantan istri kemudian terlibat dengan pengganggu desa (dalam analogi ini Amerika Serikat).

Lalu, sang istri kemudian berteman dengan sekelompok pelacur (sekutu AS) dan menodai nama mantan suaminya.

Sang suami kemudian kehilangan kesabarannya dan menuntut mengembalikan anaknya (analogi Rusia mencaplok Krimea). Tetapi sang istri juga mulai memperlakukan anak-anak lainnya dengan buruk dan memaksa untuk menghadapinya.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah