KILASCIMAHI - Berbeda dengan sikap pemerintah yang mendukung resolusi PBB untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, masyarakat Indonesia justru kebanyakan mendukung langkah Vladimir Putin.
Sikap masyarakat Indonesia ini disoroti oleh media asing South China Morning Post, yang melihat tingginya dukungan kepada Rusia dibanding Ukraina.
Masyarakat Indonesia kebanyakan melihat bahwa penyebab Rusia serang Ukraina karena sikap Ukraina yang lebih pro Barat.
Tak hanya itu, masyarakat Indonesia pun mengagumi sosok Presiden Rusia, Vladimir Putin yang lebih condong memihak kepada Islam.
Dikutip dari PikirakRakyat.com, Mako Setiawati asal Situbondo, Jawa Timur menjadi salah satu yang mendukung Rusia menginvasi Ukraina. Mako (75) yang juga orang Tionghoa, mengaku mendapat informasi dari aplikasi pesan China Weibo tentang sudut pandang Rusia dalam konflik di Ukraina.
Dalam pesan yang diterima Mako, terdapat analogi yang menjelaskan bahwa Rusia adalah sosok ayah yang menderita dan membiarkan istrinya (Ukraina) tidak tahu berterima kasih dan kemudian bercerai.
Sosok ayah kemudian melunasi hutangnya, tapi mantan istri kemudian terlibat dengan pengganggu desa (dalam analogi ini Amerika Serikat).
Lalu, sang istri kemudian berteman dengan sekelompok pelacur (sekutu AS) dan menodai nama mantan suaminya.
Sang suami kemudian kehilangan kesabarannya dan menuntut mengembalikan anaknya (analogi Rusia mencaplok Krimea). Tetapi sang istri juga mulai memperlakukan anak-anak lainnya dengan buruk dan memaksa untuk menghadapinya.