Dalam ajang Festival Film Indonesia 2017 film ini meraih 13 nominasi dan berhasil memenangkan 7 di antaranya, namun gagal dalam kategori Sutradara Terbaik maupun Film Terbaik.
Jadi MD Pictures kemungkinan akan memilih Joko Anwar untuk membesut skenario yang ditulis oleh Lele Laila bersama Gerald Mamahit tentang KKN di Desa Penari menjadi film horor terbaik.
Tapi, kabar mengejutkan, MD Pictures lebih memilih Awi Suryadi sebagai sutradara film KKN di Desa Penari.
Sutradara sekuel film Danur ini terpilih untuk menjadikan kisah KKN di Desa Penari menjadi film yang menarik untuk disajikan di layar lebar.
Dan keputusan itu tidak sia-sia. Kehadiran Awi Suryadi sebagai sutradara film KKN di Desa Penari berhasil membawa pesan adegan per adegan hingga masuk dalam benak para penonton.
Tak kalah dari semua itu adalah totalitas akting dari para pemeran film KKN di Desa Penari. Empat pemeran utama yaitu Tissa Biani, Aghniny Haque, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara, termasuk pemeran pendukung telah berhasil melakukan pendalaman peran mereka di film KKN di Desa Penari.
Tissa Biani sebagai Nur mengasah bahasa Jawa serta melatih kemampuan tari dengan mengikuti workshop selama seminggu. Sedangkan Adinda Thomas sebagai Widya mengikuti pelatihan khusus untuk bisa berinteraksi dengan ular.
Proses pengambilan gambar utama dimulai pada 10 Desember 2019 dan selesai pada 21 Januari 2020 dengan total 33 hari proses syuting.
Salah satu lokasi yang digunakan untuk proses syuting film ini adalah sebuah desa yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta.