Di sisi lain, kritikus film Hikmat Darmawan menyoroti tren film-film horor Indonesia yang menggunakan unsur agama sebagai plot untuk menciptakan ketegangan, namun seringkali tidak didasari riset yang baik.
Hikmat Darmawan, berharap LSF tidak melarang film ini tayang di bioskop. Jika ada koreksi yang perlu dilakukan terhadap eksploitasi agama dalam film, sebaiknya dibicarakan oleh ahlinya. Industri film melibatkan banyak orang yang mencari penghidupan, sehingga larangan terhadap film tersebut dapat berdampak pada perekonomian banyak pihak.
"Jadi jangan buru-buru diboikot dan semua film horor dimusuhi," tuturnya.
"Kalau ada adegan yang tidak sesuai, bisa dipotong," sambungnya.
"Negara harus melindungi kebebasan berekspresi kalau sebuah film sudah dinyatakan lulus sensor," pungkasnya.
Demikian beberapa rangkuman alasan kenapa film horor Indonesia berjudul Kiblat kena kontroversi dan terancam kena boikot
***