Network
Terjun ke dunia entertainment pun sebenarnya bukan impian Aghniny. Ia 'tanpa sengaja' terjun menjadi artis lantaran pada 2016 lalu mengalami cedera lutut yang cukup parah sehingga harus beristirahat dari pelatnas Taekwondo.
Aghniny berkesempatan menjalani casting pertamanya dalam film Wiro Sableng. Ia berhasil lolos dan itu membuka jalannya untuk bermain dalam film action.
"Mungkin jalan Tuhan juga kali ya, jadi ketika ada tawaran itu ada tawaran casting di Wiro Sableng. Casting pertama aku, ya udah aku nothing to lose aja, aku pengin membuka jalan yang lain, dan filmnya juga action gitu, ada koreografinya, ada bela dirinya,'' kata Aghniny Haque.
Baca Juga: Bukan Alas Gumitir, Tapi Daerah Ini Yang Menjadi Lokasi Asli KKN di Desa Penari, Simak Ulasannya
Ia pun berperan sebagai Rara Murni di Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Aktris berusia 25 tahun ini juga memukau pemirsa dengan akting serta visualnya ketika membintangi film "Habibie & Ainun 3" di tahun 2019. Dalam film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini, Aghniny bermain sebagai Arlis Reksoprodjo.
Aghniny juga terlibat dalam film "Wedding Agreement" yang telah tayang sebelumnya di tahun 2019. Aghniny bermain sebagai Sarah yang merupakan kekasih Bian (Refal Hady) yang harus merelakannya menikah dengan Tari (Indah Permatasari). Dalam film ini, Aghniny memerankan karakter orang ketiga dalam rumah tangga Bian dan Tari.
Kembali ke film genre aksi, Aghniny bermain sebagai Tambora dalam film "Ben & Jody". Film tersebut menampilkan cerita baru dalam semesta "Filosofi Kopi" yang didasarkan dari novel berjudul sama karya Dee Lestari. Aghniny sukses memukau pemirsa, terutama film ini banyak menampilkan adegan pertarungan.
Bermain sebagai Ayu di film KKN di Desa Penari memberikan tantangan tersendiri bagi Aghniny. Pasalnya, sebagai artis berlatar Taekwondo yang biasa melakukan pertarungan, kini Aghniny harus melenturkan tangan dan badan.
Ia mengaku tantangan terberat menjadi Ayu ketika harus menari.
