Sedangkan para pedagang maupun UMKM yang berjualan di sepanjang Jalan Lurah ini, kata Hijrun, akan sangat terdampak karena tidak ada pengunjung.
Oleh karena itu, Hirun menambahkan, pihaknya sangat bersyukur karena situasi di Jalan Lurah tetap kondusif meski uji coba rekayasa lalu lintas ini dilaksanakan selama satu hari.
Tak hanya itu, Hijrun menambahkan, pihaknya pun mengaku memperoleh hikmah yang luar biasa dari kejadian ini.
''Dulu warga dan pedagang di Jalan Lurah tidak saling kenal. Akibat adanya rencana uji coba rekayasa lalu lintas, jadi saling kenal dan bersilaturahmi. Dan In Sya Allah moto Karang Mekar Guyub bisa terjalin pasca uji coba rekayasa lalu lintas ini antara warga dan pedagang,''ungkap dia.
Sementara itu, Penanggungjawab Organisasi UMKM Jalan Lurah, Budhi Setiawan mengaku sangat bersyukur uji coba rekayasa lalu lintas ini langsung dihentikan oleh Pemkot Cimahi padahal rencananya akan dilaksanakan selama empat hari.
Budhi memuji respon Pj Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan yang sangat responsif terhadap aspirasi warga, khususnya warga Jalan Lurah.
''Setelah mengetahui bahwa uji coba ini sangat berdampak walaupun baru dilaksanakan satu hari, tapi langsung beliau hentikan,''ungkap Budhi.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Opsi Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan Jadi 19-24 Oktober 2023
Di sisi lain, Budhi meminta kepada para pedagang di Jalan Lurah untuk membentuk paguyuban yang lebih formal dan bersinergi dengan warga setempat. Menurut Budhi, ada peristiwa uji coba rekayasa lalu lintas ini membuktikan bahwa sinergitas antara pedagang dan warga itu sangat diperlukan dalam menghadapi suatu masalah.