Network
KILASCIMAHI - Ratusan siswa siswi SDN Cimahi Mandiri 4 tampak antusias mengikuti program Dongeng Ramadhan yang digelar dalam kegiatan Pesantren Kilat, Rabu 12 April 2023.
Meski duduk beralaskan terpal, para siswa siswi SDN Cimahi Mandiri 4 ini begitu serius menyimak dongeng yang dibawakan oleh Kak Rahmat dari Kampung Dongeng.
Bersama boneka kesayangannya yang bernama Joni, Kak Rahmat menghibur ratusan siswa siswi SDN Cimahi Mandiri 4 sambil menyisipkan berbagai pesan positif terkait Ramadhan.
Diawali dengan berbagai permainan, mulai dari tepuk tangan, memijit teman di samping, membuat para siswa SDN Cimahi Mandiri 4 menjadi riang.
Baca Juga: SDN Melong Mandiri 1 Cimahi Tanamkan Karakter Kejujuran Lewat Dongeng Ramadhan
Apalagi, saat Kak Rahmat mengeluarkan boneka bernama Joni dari dalam tas. Para siswa pun riuh menyambut kehadiran Joni.
''Nama aku Joni Usep. Itu ada kepanjangannya, Ujang Kasep,''ujar Kak Rahmat menirukan suara Joni yang disambut tawa para siswa.
Lalu, Kak Rahmat pun mulai mendongeng dengan kisah tentang Pintu Surga. Dalam dongengnya, Kak Rahmat menceritakan mengenai banyaknya pintu surga, ada pintu surga bagi orang-orang yang ibadah sholatnya khusyu dan tak pernah tertinggal.
Ada pula pintu surga bagi orang-orang yang suka berpuasa. Lalu, Kak Rahmat pun bercerita mengenai satu pintu surga bagi orang yang suka bersedekah.
Dalam kesempatan itu, Kak Rahmat pun mengajak para siswa SDN Cimahi Mandiri 4 untuk punya cita-cita ke surga.
''Tapi jangan masuk surga sendirian. Ajak orang tuanya, para guru dan teman ya,''ujar Kak Rahmat.
Sementara itu, Kepala SDN Cimahi Mandiri 4, Lilis Djubaedah, M.Pd mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan dongeng Ramadhan ini.
''Saya lihat anak-anak senang aja udah ikut senang. Apalagi ini ada nilai-nilai yang ditanamkan dalam dongeng,''ungkap Lilis.
Menurut dia, pembelajaran melalui program dongeng ini sangat efektif untuk meningkatkan dan memudahkan pemahaman siswa. Lilis berharap, berbagai nilai yang ditanamkan melalui dongeng ini bisa membawa perubahan prilaku siswa dan membangun etos supaya mereka menjadi lebih senang membaca.
Usai acara dongeng ini, Lilis menyerakan donasi yang terkumpul dari para siswa dan guru untuk para korban bencana gempa Cianjur.
