Pepatnas Papag Setra Indonesia Akan Digelar Mei Mendatang, Berbagai Daerah Siap Kirimkan Paguron

- 7 Maret 2023, 15:48 WIB
Foto ilustrasi. Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional (Papag Setra) Indonesia akan menggelar Pekan Penca Trandisi Nasional (Pepatnas) pada Mei 2023 mendatang.
Foto ilustrasi. Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional (Papag Setra) Indonesia akan menggelar Pekan Penca Trandisi Nasional (Pepatnas) pada Mei 2023 mendatang. /

KILASCIMAHI - Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional (Papag Setra) Indonesia akan menggelar Pekan Penca Trandisi Nasional (Pepatnas) pada Mei 2023 mendatang di wilayah Jawa Barat.

 

Pepatnas yang akan digelar DPP Papag Setra Indonesia ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan warisan budaya Penca sebagai tradisi nasional yang tidak boleh punah dan bisa terus diwariskan kepada anak cucu di masa depan.

Tak hanya itu, Pepatnas yang akan digelar DPP Papag Setra Indonesia ini juga merupakan salah satu wahana untuk bersilaturahmi dengan berbagai DPD Papag Setra serta paguron-paguron yang ada di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

Menurut Ketua Umum DPP Papag Setra Indonesia, Asep B Kurnia atau yang biasa disapa Aa Maung, Pepatnas ini merupakan ajang silaturahmi berkumpulnya para paguron.

''Untuk tahun ini, Pepatnas akan dilaksanakan di bulan Mei dengan tema Ngabrik dan Ngibing,''jelas Aa Maung, Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga: Pelecehan Sunda oleh Arteria Dahlan, Sudah Diprediksi Ratusan Tahun Lalu dalam Wangsit Siliwangi

Ngabring, kata Aa Maung, berarti semua paguron bisa bertemu dan bersilaturahmi di Pepatnas ini.

Sedangkan Ngibing berarti semua paguron bisa memperlihatkan kekhasan paguronnya masing-masing.

Pasalnya, kata Aa Maung, setiap daerah dan setiap paguron memiliki gaya dan kekhasan sendiri-sendiri. Berbagai kekhasan ini, tambah dia, ingin ditunjukkan kepada masyarakat supaya lebih diminati.

''Ke depan, Pepatnas ini akan diselenggarakan secara bergilir di tiap daerah,''jelas Aa Maung.

Baru saja rencana Pepatnas ini digulirkan berbagai kepengurusan Papag Setra di daerah langsung menyambutnya dengan semangat.

Sambutan positif ini salah satunya dilontarkan oleh DPD Papag Setra Indonesia Pandeglang.

''Kami sangat menyambut baik Pepatnas yang akan digelar di Jawa Barat di bulan Mei Mendatang. Ini merupakan kerinduan kami,''ungkap Ketua DPD Papag Setra Indonesia Pandeglang, Mas Dewo Kuncoro, Selasa 7 Maret 2023.

Ketua DPD Papag Setra Indonesia Kabupaten Pandeglang, Mas Dewo Kuncoro bersama calon pengurus
Ketua DPD Papag Setra Indonesia Kabupaten Pandeglang, Mas Dewo Kuncoro bersama calon pengurus

Ditambahkan Mas Dewo Kuncoro, meskipun Papag Setra ini baru lahir, tapi sudah bisa menghimpun banyak paguron untuk bergabung. Menurut dia, hal ini dikarenakan tingginya semangat paguron-paguron untuk lebih bangkit lagi dan berkembang.

Apalagi, kata dia, tujuan dari semua paguron di Papag Setra ini sama, yakni melestarikan dan memelihara warisan budaya Penca. Oleh karena itu, tambah Mas Dewo Kuncoro, dirinya memastikan akan hadir dan mengirimkan paguron di Pepatnas nanti.

" ya hitung- hitung kita merekatkan kembali dengan saudara-saudara yang ada di Jawa Barat, yang notabene asalnya kita dalam satu provinsi yang sama"

Di Pandeglang sini bahasanya pun sama bahasa Sunda, jadi secara kedekatan tentu kami merasa sangat dekat sebagai keluarga, termasuk dengan Paguron-paguron yang ada disini" ujarnya.

Mas Dewo Kuncoro mengaku bahwa dirinya saat ini masih dalam tahap pembenahan dan pembentukan pengurus Papag Setra Indonesia di Kabupaten Pandeglang.

Menurut dia, hal ini penting dilakukan supaya keberadaan Papag Setra di Pandeglang ini bisa mewadahi paguron-paguron yang ada.

Baca Juga: Bawaslu Cimahi Akan Kaji Dugaan Pelanggaran Kampanye Yang Dilakukan PKS Terkait PIP

Kedepan Mas Dewo Kuncoro berharap bahwa kegiatan yang ada di PAPAG SETRA terus berkelanjutan dan mempunyai Program yang bermanfaat untuk kemajuan Para Paguron yang ada Indonesia khususnya di Pandeglang.

''Jadi paguron bisa lebih bangkit dan berkembang dalam memeliharan dan melestarikan budaya Penca sebagai bagian dari tradisi nasional yang sudah di akui sebagai Warisan Harta Tak Benda UNESCO,''pungkas dia.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x