KILASCIMAHI - Harga beras di wilayah Kota Cimahi naik sejak beberapa pekan terakhir.
Kenaikan harga beras ini terjadi akibat sulitnya memperoleh pasokan dari produsen untuk dijual para pedagang di pasar-pasar di Kota Cimahi.
Naiknya harga beras ini terungkap saat Inspeksi Mendadak (Sidak) Komisi II DPRD Kota Cimahi ke Pasar Atas, Kota Cimahi.
''Harga beras, dan juga cenderung harga-harga di pasar di Cimahi ini lebih mahal dibanding daerah sekitar,''ujar anggota Komisi II DPRD Kota Cimahi, H. Barkah Setiawan, Rabu 1 Februari 2023.
Baca Juga: Bantuan PIP Dijadikan Kampanye PKS, Nasdem: Masyarakat Bisa Menilai, Pajak Motor Gratis Mana
Menurut Barkah, hal ini harus segera diantisipasi Pemkot Cimahi dalam hal ini Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi. Jika tidak, kata dia, harga bisa terus naik dan tidak bisa terkendali.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengakui mengenai adanya kenaikan harga beras ini. Menurut Dadan, hal ini terjadi akibat kurangnya pasokan beras bagi para pedagang.
Meski demikian, Dadang menambahkan, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Bulog mengenai pembelian beras untuk di suplai ke pasar-pasar yang ada di Kota Cimahi.
''Di Bulog tersedia beras impor, dan itu bisa dibeli oleh para pedagang di Cimahi,''jelas dia didampingi Kepala UPT Pasar, Andri Gunawan.
Meski demikian, terdapat mekanisme yang harus ditempuh untuk bisa memperoleh beras impor yang dimiliki Bulog ini.
Tapi, Dadan menambahkan, prosedur dan mekanisme itu tengah ditempuh dan diharapkan dalam waktu dekat bisa terealisasi.
Saat ditanyakan apakah pembelian beras impor yang dimiliki Bulog ini akan menggunakan APBD, Dadan menjelaskan bahwa hal itu tidak bisa secara aturan.
''Jadi Pemkot Cimahi memfasilitasi proses pembelian beras dari Bulog ini, tapi nanti yang melakukan pembelian langsung pedagang,''jelas dia.
Meski demikian, Dadan menjelaskan, Bulog memiliki aturan khusus mengenai penjualan beras impor ini oleh pedagang. Ada semacam Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harus dipatuhi pedagang saat menjual beras impor ini kepada masyarakat.
''Kalau tidak salah, harga yang dijual oleh pedagang nantinya tidak boleh lebih dari Rp 9.450 per kilogram. Tapi itu sudah ada margin keuntungannya,''pungkas Dadan.
Demikian ulasan mengenai harga beras naik di berbagai pasar di Kota Cimahi akibat langkanya pasokan dari produsen.