Profil Jerry Lawson, Bapak Video Game Dunia, Tampil di Google Doodle Hari Ini 1 Desember 2022

1 Desember 2022, 09:01 WIB
Profil Jerry Lawson, bapak video game yang ditampilkan di Google Doodle hari ini, 1 Desember 2022 /Sumber : Google/

KILASCIMAHI - Simak profil Jerry Lawson, bapak video game dunia yang tampil di Google Doodle hari ini, 1 Desember 2022.

Rancangan video game pertama yang diciptakan Jerry Lawson ditampilkan Google Doodle..

Tampilan Google Doodle ini dihadirkan untuk merayakan hari ulang tahun Jerry Lawson ke 82.

Simak profil dari Jerry Lawson sehingga karyanya menjadi tampilan Google Doodle hari ini.

Baca Juga: 10 Link Twebbon Peringatan Hari Aids Sedunia 2022, Salamatkan Diri Dengan Cegah Aids Mulai Sekarang

Pasti banyak yang tidak tahu siapa Gerald 'Jerry' Lawson.

Padahal, Jerry telah berjasa menjadikan video game bisa dimainkan di rumah seperti sekarang.

Dulu, untuk memainkan permainan video game, harus ke sebuah tempat khusus bernama arcade center. Jika di Indonesia, permainan video game ini kerap disebut 'Dingdong'.

Tapi, berkat Jerry Lawson, sistem video game yang rumit itu akhirnya bisa diubah menjadi game consol dan dimainkan di rumah.

Caranya, dia dan timnya menciptakan cartridge atau kaset yang dapat dipertukarkan.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, disebutkan Jerry lahir di Brooklyn, New York pada 1940 dengan nama lengkap Gerald Lawson .

Dia sudah getol mengulik komponen elektronik sejak usia dini. Dia bahkan bisa memperbaiki TV milik para tetangganya dan membuat stasiun radio sendiri memakai komponen daur ulang.

Gerald "Jerry" Lawson kuliah di Queens College dan City College of New York tetapi keluar dan memulai kariernya di Palo Alto, California.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Cek Penerima BSU Tahap 8 melalui Aplikasi Pospay, Awal Desember akan Cair Rp.600 Ribu

Daerah itu sekarang dikenal sebagai Silicon Valley karena banyaknya perusahaan teknologi baru dan inovatif yang bermarkas di sana.

Setibanya di California, Gerald "Jerry" Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik.

Beberapa tahun berlalu, dia naik jabatan jadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game dan memimpin pengembangan konsol video game Fairchild Channel F.

Konsol itu jadi yang pertama yang bisa dimainkan di rumah dan memiliki fitur cartridge yang dapat dipertukarkan, joystick 8 tombol, dan menu pause. Channel F lantas jadi perintis sistem video game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.

Laman Google Doodle melaporkan, pada 1980, Jerry Lawson meninggalkan Fairchild dan memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft.

VideoSoft jadi salah satu perusahaan pengembangan video game pertama milik warga Amerika Serikat keturunan Afrika.

VideoSoft menciptakan software untuk Atari 2600, yang mempopulerkan cartridge yang dikembangkan Jerry Lawson dan timnya.

Meski mereka tutup 5 tahun kemudian, Jerry Lawson telah memantapkan diri sebagai pelopor industri itu dan terus berkonsultasi dengan berbagai perusahaan teknik dan video game sepanjang kariernya.

Pada 2011, International Game Developers Association mengakui Gerald "Jerry" Lawson sebagai perintis industri video game rumahan.

University of Southern California juga menciptakan Gerald A. Lawson Fund guna mendukung mahasiswa yang kurang mampu yang ingin mengejar gelar dalam bidang desain video game atau ilmu komputer. Kini, pencapaian Gerald "Jerry" Lawson diabadikan di World Video Game Hall of Fame di Rochester, New York.

Kecanggihan teknologi video game rumahan seperti Sony Playstation 5 atau Nintendo Wii termasuk grafik, gameplay, dan berbagai algoritmanya, semua bermula dari apa yang Jerry Lawson tekuni.

Baca Juga: Hari Natal 2022 Di Hari Minggu, Ada Cuti Bersama Desember? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional

Demikian ulasan mengenai profil Jerry Lawson yang ditayangkan Google Doodle hari ini 1 Desember 2022.***

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler