Selain itu, bentuk antusias dari warga, yakni terdapat juga kegiatan pawai obor yang dilakukan dari Desa Sesela menuju makam keramat guna mengajak warga untuk berbondong-bondong mengikuti kegiatan Bepupek di makam keramat Sesela.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dan menjadi agenda tahunan warga yang di inisiasi oleh Komunitas Ampure Sesela sejak tahun 2018 .
Ruang ini adalah sekaligus sebagai wahana merawat dan mempertahankan kepada generasi selanjutnya tentang khazanah yang dimilikinya.
Ahmad Ijtihad Selaku ketua Panitia memberikan penjelasan bahwa,
“Bepupek itu tradisi dan kekayaan yang dimiliki oleh masyarakat desa Sesela. Lewat tradisi ini kami berupaya membangun kesadaran kolektif bahwa kekayaan khazanah kebudayaan itu harus dijaga.” Pungkasnya
Ritul Bepupek ini menjadi salah satu rangkaian dalam acara pembukaan HUT Desa Sesela yang ke-143 di tahun 2023 sebagai bentuk memuliakan para leluhur pendahulu dengan menziarahi makam mereka serta memanjatkan dzikir dan doa.
Dengan adanya gerakan kebudayaan semacam ini setiap tahunnya, para tokoh agama, pemuda serta yang terlibat dalam aksi kebudayaan di Sesela ini mengharapkan kegiatan tersebut menjadi inspirasi bagi sekelompok lainnya, dan terlebih kepada warga setempat sehingga senantiasa memiliki kesadaran dan rasa bangga dalam melestarikan kebudayaannya dan menjaga sejarah baik yang tersimpan penuh makna di tanah leluhurnya.*