Network
KILASCIMAHI- Lombok merupakan sebuah pulau kecil nan kaya tradisi. Tidak hanya dijuluki sebagai pulau seribu mesjid namun keindahan Lombok juga terpancar dari budaya dan tradisi yang dijalani, selain tradisi seperti nyongkolan, peresean ada juga tradisi Nyelamak Dilauk.
Ritual Nyelamaq Dilauq merupakan sebuaah tradisi turun temurun yang berasal dari Lombok, tepatnya di bagian Lombok Timur yaitu Tanjung Luar.
Dilansir dari laman instagram @Insidelombok, pada hari Senin (31/7) yang lalu, ratusan warga Tanjung Luar Kabupaten Lombok Timur ikut melaksanakan ritual nyelamaq dilauq atau selamatan laut .
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini; Benarkah Devan Akan Gantikan Peran Aldebaran?
Ritual Nyelamaq dilauq atau selamatan laut ini merupakan tradisi warga yang sudah turun temurun dari nenek moyang mereka.
Ritual Nyelamaq Dilauq ini dimulai dengan, masyarakat Desa Tanjung Luar terlebih dahulu mengarak satu ekor kerbau keliling desa selama tiga hari berturut-turut untuk kemudian disembelih.
Baca Juga: Tak Harus Ke Medan Untuk Menikmati Soto Medan: Yuk Simak Resepnya, Bisa Jadi Ide Jualan Juga Loh
Kepala kerbau yang sudah diarak keliling kampung dan kemudian disembelih ini yang lalu dibuang ke tengah lautan.
Tujuan dari dilaksanakannya ritual ini adalah para penduduk desa yang mayoritas merupakan nelayan ini bisa memiliki hidup yang lebih baik, dan manusia dan lautan bisa hidup bersahabat.
