Dibanding KKN di Desa Penari, Ini Kisah Mahasiswa IPB 'Hilang' Saat KKN Selama 15 Tahun di Pulau Seram

- 12 Mei 2022, 13:47 WIB
Dibanding KKN di Desa Penari, ini kisah mahasiswa IPB 'Hilang' saat KKN selama 15 Tahun di Pulau Seram
Dibanding KKN di Desa Penari, ini kisah mahasiswa IPB 'Hilang' saat KKN selama 15 Tahun di Pulau Seram //id.quora.com//id.quora.com/id.quora.com

KILASCIMAHI - Saat ini tengah trending kisah KKN di Desa Penari, yang bahkan filmnya pun menjadi booming.

Padahal, jika dibandingkan, ada kisah lain tentang KKN yang lebih mencengangkan.

Dibanding kisah KKN di Desa Penari, berikut ini adalah kisah mahasiswa IPB yang 'hilang' selama 15 tahun saat KKN di Pulau Seram, Maluku.

Diceritakan oleh Arwa Dhiya Munaclark dalam id.quora.com, terdapat kisah nyata seorang mahasiswa IPB yang hilang selama 15 tahun saat KKN di Pulau Seram, Maluku.

Baca Juga: Profil Aghniny Haque, Pemeran Ayu di Film KKN di Desa Penari, Juara Takwondo yang 'Terpaksa' Belajar Menari

Namanya Kasim Arifin, mahasiswa Fakultas Pertanian dari IPB. Kisahnya diawali pada 1964 lampau.

Kasim Arifin bersama mahasiswa lainnya ditugaskan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Waimital, Pulau Seram, Maluku.

Di Waimital, Kasim Arifin bersama teman-temannya membuat porogram kerja Panca Usaha Tani. Ia dan teman-temannya berusaha membantu para petani di Waimital untuk bangkit dan sejahtera.

Dengan pakaian dan sendal lusuh, Kasim Arifin berjalan hingga 20 KM menuju sawah, terjun langsung bersama petani.

Dengan bekal ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, ia membantu para petani untu mengolah tanah, membangun jalan desa, membangun irigasi dan bergotong royong bersama masyarakat yang tinggal disana.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x