Polisi Teladan, Aiptu Siswanto Beli Motor Secara Tunai dengan Uang Recehan Koin 22 Kantong Plastik

- 23 Januari 2022, 18:24 WIB
Polisi di Cianjur, Aiptu Siswanto (kanan) membeli motor secara tunai dengan uang receh
Polisi di Cianjur, Aiptu Siswanto (kanan) membeli motor secara tunai dengan uang receh /akun facebook Natsu Sisalamande

KILASCIMAHI - Mau beli motor, atau mobil sekarang ini gampang saja. Tinggal punya uang muka, lalu ajukan ke leasing. Keesokan harinya, motor atau mobil impian anda sudah nongkrong di garasi anda. Bagaimana jika ada yang beli motor dengan uang recehan?

Hal ini yang dilakukan Aiptu Siswanto, anggota polisi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia masih tergolong orang konservatif dalam hal membeli barang. Ia tak mau terjebak hutang, dan lebih memilih menabung terlebih dahulu untuk membeli motor. Ia pun membeli motor dengan uang receh. Uangnya pun berupa recehan koin.

"Saya mengumpulkan uang sejak tahun 2013. Sengaja saya menabung untuk beli motor matic ini, karena kalau sekaligus tidak mampu. Dan ternyata usaha menabung ini berbuah hasil, saya bisa beli sepeda motor tunai," ungkap Siswanto seperti dikutip Kilas Cimahi dari akun facebook Natsu Sisalamander pada Sabtu 22 Januari 2022.

Baca Juga: Punya Lima Mobil, Plat Nomornya Sama Untuk Kendaraan Polisi, Polemik Tambahan Arteria Dahlan

Ia mengaku sengaja menabung sejak 2013 untuk membeli sepeda motor. Uang tersebut kumpulkannya dari sisa-sisa belanja di warung selama dia bertugas.

Uang koin itu disimpan Siswanto di lantai kamar kosong di rumahnya. Dan setelah dihitung, ternyata uang yang ditabung selama 8 tahun tersebut cukup untuk membeli sepeda motor matic.

Siswanto mengaku, awalnya dia sedikit ragu lantaran tidak seperti pada umumnya membeli sepeda motor dengan uang koin.

Siswanto mengatakan uang receh itu sudah dia hitung dan berjumlah Rp 22 juta. Uang itu dibaginya dalam 22 kantong plastik, yang masing-masingnya berisi Rp 1 juta berupa uang receh Rp 1.000.

Ia pun kemudian membawa uang itu ke salah satu dealer sepeda motor di Jl Dr Muwardi, Cianjur.

Pegawai dealer pun terkejut dan kini dibuat sibuk menghitung uang koin dari Siswanto.

"Sempat ragu, karena datang bawa koin banyak. Tapi ternyata diterima, bahkan pihak dealernya menyempatkan untuk menghitung," ucap dia.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x