Network
KILASCIMAHI - Sinergitas antara Gerakan Peduli Infaq Beras (GIB) Depok bersama Primago Peduli berlanjut di 2022. Mengawali awal tahun, sebanyak 1,8 ton beras berhasil didistribusikan untuk 27 pesantren yatim dan tahfidzul Quran di Kota Depok.
“ Di sini kami (Primago Peduli,red) bertugas mendistribusikan beras beras dari para donatur GIB depok ke yayasan maupun pondok pesantren tahfiz untuk anak - anak yatim yang berada di daerah sawangan depok,” jelas Koordinator Primago Peduli, Ustadz Farhan kepada kilascimahi.com, Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga: Macet Arus Balik Liburan Sekolah, Wisatawan: Dari Pangandaran ke Garut 12 Jam!
Dalam proses distribusi beras ke 27 pesantren ini, Ustadz Farhan menambahkan, pihaknya juga melibatkan santri pesantren Primago Peduli sebanyak 11 orang.
Dengan diikutsertakan dalam kegiatan ini, Ustadz Farhan berharap, bisa mendidik para santri agar melihat secara langsung dampak dari kegiatan berbagi bagi yang membutuhkan.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, saya bisa belajar membantu orang lain yang sedang kesusahan, sehingga saya lebih semangat untuk berbagi,” ucap Azka, siswa kelas 5 Primago Islamic School (PIS).
Semenetara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) Kota Depok, Ustad Awaluddin Faj mengatakan bahwa sinergitas antara GIB Kota Depok dan Primago Peduli diharapkan bisa membawa manfaat seluas-luasnya dan memberikan maslahat untuk pesantren penghafal Al-Qur'an dan para santri yatim di kota Depok.
Baca Juga: JIka Masih Punya Hutang, Bersedekah Bisa Haram, Ini Kata Buya Yahya
''Semoga setiap lelah di rasa, dijadikan Lillah, sehingga tidak ada beban untuk berbuat dan beramal sebesar keinsyafanmu, Sebesar itu pula keuntunganmu,''jelas Ustadz Awaluddin.
Sedangkan salah satu guru di Pondok Pesantren Ahsanul Fata, penerima bantuan beras ini, Ustad Zukri mengatakan gerakan infaq beras ini sangat membantu.
