Dituding Manfaatkan PIP Untuk Kampanye, Indon Sinaga: S O P Kami Tidak Seperti Itu

KILASCIMAHI - Penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi Anggota DPR RI Dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah dituding dijadikan ajang kampanye.

Pasalnya, masyarakat penerima PIP di Kota Cimahi diminta untuk membuat surat komitmen untuk memiliki Ledia Hanifa sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Jabar 1 Kota Bandung Cimahi asal PKS.

Tak hanya itu, masyarakat penerima PIP pun diminta untuk membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS.

Tapi hal ini dibantah oleh Ketua Relawan Ledia Hanifa, Indon Sinada.

''SOP (Standar Operasional Prosedur,red) kami tidak seperti itu,''ungkap Indon melalui sambungan telepon, Selasa 16 Januari 2024.

Baca Juga: Kejari Cimahi Siap Usut Bantuan PIP Yang Dijadikan Ajang Kampanye Partai Politik: Masyarakat Silahkan Lapor

Indon mengaku membenarkan jika saat ini tim relawan Ledia Hanifa banyak turun ke lapangan dengan membawa program PIP.

Tapi, kata dia, hal itu dikarenakan setiap Januari, memang merupakan waktu untuk memverifikasi calon penerima PIP.

''Dan itu kami lakukan setiap tahun, bukan karena sekarang mau Pemilu,''jelas Indon.

Hal ini dikarenakan penerima PIP itu tidak bersifat terus menerus setiap tahun.