Pasca Tragedi Kanjuruhan, FIFA Bantu Transformasi Sepak Bola di Indonesia, Erick Thohir: Supporter Ikut Bagian

- 8 Oktober 2022, 20:59 WIB
Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino  usai bahas tragedi Kanjuruhan di Doha, Qatar
Erick Thohir bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino usai bahas tragedi Kanjuruhan di Doha, Qatar /instagram/@erickthohir/

KILASCIMAHI - Erick Thohir sebut FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

FIFA malah akan turun membantu proses transformasi sistem Sepak Bola di Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 supporter Aremania tersebut.

Tak hanya itu, Erick Thohir menyebut FIFA juga akan turun tangan memberikan training kepada aparat keamanan dalam menjalankan tugas saat dan setelah pertandingan sepakbola.

Dengan turun tangannya FIFA di Indonesia, diharapkan tragedi Kanjuruhan tidak akan pernah terulang.

Baca Juga: Kisah Heroik Yanto Hermanto, Selamatkan Perempuan dan Anak-anak Sebelum Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan.

''Alhamdulillah, pertemuan saya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, 5 Oktober lalu, disambut baik,''ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir seperti diposting di akun instagram pribadinya yang dikutip kilascimahi.com, Sabtu 8 Oktober 2022.

Erick Thohir, saat itu mengaku diberikan perintah khusus dari Presiden Jokowi untuk menemui Presiden FIFA, Gian Infantino di Doha, Qatar.

Dipilihnya Erick Thohir sebagai utusan Indonesia untuk bertemu FIFA membahas tragedi Kanjuruhan disebabkan pengalamannya pernah menjadi Presiden Inter Milan dan mengenal para petinggi FIFA.

''Beliau lah tau perasaan saya,''ujar Erick kemudian.

Dalam video tersebut, Erick menyebutkan bahwa Gian Infantino mengaku tak bisa membayangkan bahwa tragedi Kanjuruhan bisa terjadi.

Pasalnya, Gian mengaku kepada Erick sudah diajak ke stadion sepakbola sedari kecil oleh ayahnya.

Dalam pertemuan itu, Erick menyebutkan bahwa dirinya memaparkan mengenai potensi, popularitas dan perkembangan sepak bola di Indonesia.

''FIFA akhirnya memutuskan akan membantu pemerintah mentransformasi sepak bola Indonesia,''jelas Erick.

Dengan demikian, kata dia, FIFA tidak akan memberikan sanksi kepada timnas Indonesia ataupun berbagai hal terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia.

FIFA, kata Erick, memberikan alternatif selain memberikan sanksi.

Dalam surat yang diberikan kepada Presiden Jokowi, kata Erick, ada 5 point proses transformasi yang ditawarkan FIFA.

1. Mengaudit ulang
2. FIFA dan Pemerintah Indonesia harus mentraining semua perangkat hukum saat dan dan sesudah pertandingan
3. Supporter harus menjadi bagian dari transformasi ini
4. Pertandingan tidak boleh dilaksanakan diatas jam 17.00 WIB
5.Tim trnasformasi yang akan dibentuk nanti dibicarakan antara Presiden FIFA dan Presiden Jokowi usai bertemu pada 18 Oktober 2022 nanti

''Peristiwa di Stadion Kanjuruhan lebih dari cukup menjadi alasan bagi kita untuk berbenah diri,''tulis Erick di caption postingannya.

Baca Juga: Kesaksian Abel Camara, Pemain Arema FC : Saat Tragedi Kanjuruhan 7-8 Orang Meninggal Di Hadapan Kami

Netizen pun langsung menanggapi postingan Erick Thohir tersebut.

''TERIMA KASIH PAK ERICK THOHIR BETUL JANGAN MAIN DI ATAS JAM 05.00 SORE ATAU MALAM HARI BERBAHAYA,''ujar akun @pepi_rosdiana

''Terimakasih pak???????????????????? alhamdulillah sangsi fifa tdk ada...dan mudah2 an ini menjadi awal transpormaai sepakbola kita menjadi lbh baik ????????????,''ujar akun @isak_whaone

Demikian ulasan mengenai Erick Thohir sebut FIFA tak akan beri sanksi dan tawarkan bantu transformasi sepak bola Indonesia.

 

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah