Network
KILASCIMAHI - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi perbincangan hangat setelah mampu membawa skuad Garuda melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2020. Tak main-main, pelatih asal Korea Selatan itu sukses lolos dari fase grup dengan status juara grup.
Padahal seperti diketahui bersama, Indonesia tergabung di grup neraka bersama Vietnam, Malaysia, Laos dan Kamboja. Banyak pihak meragukan Evan Dimas cs akan mampu lolos ke semifinal, namun Shin Tae-yong sukses menjungkirkan prediksi pihak yang meragukan kemampuannya.
Baca Juga: Menyusui dengan Bismillah
Lolos dari lubang jarum dengan status juara grup dan tanpa sekalipun menelan kekalahan, tentu bukan prestasi yang main-main. Tim kandidat juara, Vietnam ditahan imbang tanpa gol. Dan terbaru, seteru abadi Indonesia, Malaysia dibantai 1-4.
Mulusnya perjuangan skuad Garuda hingga sampai ke semifinal, tentunya juga bukan tanpa halangan. Tercatat pelatih Shin Tae-yong harus melakukan setidaknya empat kali perubahan strategi demi menyesuaikan kondisi yang ada.
Komposisi pemain yang diturunkan di empat laga penyisihan grup hampir tak pernah pasti. Selain karena menyesuaikan lawan yang akan dihadapi, hal ini juga dilakukan guna tetap menjaga stamina para pemain dari kelelahan.
Baca Juga: Yuk Tiru Family Time ala Rasulullah
Baca Juga: Liga Primer Inggris: Hasil Pekan 18
Beruntung, dari empat rotasi yang dilakukan Shin Tae-yong, kesemuanya berjalan dengan baik dan berbuah kemenangan, hanya satu laga yang berakhir imbang.
Bukan hanya 'hobi' merotasi pemain, pelatih asal Korea Selatan itu juga kerap mengganti-ganti formasi pada tiap laga. Saat melawan Kamboja, Shin Tae-yong memakai skema 4-1-4-1.
