KILASCIMAHI - Ratusan tokoh pencak silat dari berbagai daerah berkumpul di acara Sarasehan Penca Silat yang digelar Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Minggu 3 Desember 2023.
Acara Sarasehan Penca Silat ini digelar bekerjasama dengan Paguyuban Paguron Seni Penca Tradisional (Papag Setra) Indonesia.
Bertempat di Aula Moh Toha Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad), Kota Cimahi, ratusan tokoh pencak silat dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta ini berembuk untuk membicarakan mengenai masa depan Pencak Silat.
Ada kekhawatiran bahwa pencak silat akan punah di masa depan jika tidak dipikirkan dari sekarang.
Salah satu yang menjadi persoalan, diungkapkan Asisten Daerah I Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, pengelolaan pencak silat secara kelembagaan di pemerintahan seperti terkotak-kotak.
''Pembelajaran pencak silat sebagai muatan lokal ada di sekolah. Tapi, pengelolaan unsur budaya dari pencak silat ada di Disparbud. Sedangkan mengenai prestasi olahraga ada di Dispora,'' ungkap Dedi usai membuka acara Sarasehan Penca Silat mewakili Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
Ironis Pencak Silat
Ada beberapa narasumber yang dihadirkan dalam Sarasehan Penca Silat yang digelar di Aula Moch Toha Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad) yang berlokasi di Cimahi tersebut.