Muktamar Muhammadiyah 2022 Dimulai, Begini Perbedaannya Dengan Tanwir

- 18 November 2022, 11:10 WIB
Muktamar Muhammadiyah 2022 dimulai, ini perbedaanya dengan Tanwir
Muktamar Muhammadiyah 2022 dimulai, ini perbedaanya dengan Tanwir /YouTube @Muhammadiyah Channel

Secara definitif, Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah yang diselenggarakan dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat.

Sementara Tanwir muncul dan resmi digunakan pada tahun 1932 ketika Muhammadiyah dipimpin oleh KH. Hisyam.

Dalam perjalanannya, kata “Tanwir” sebagai suatu kegiatan permusyawaratan, diresmikan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-24 di Banjarmasin pada tahun 1935.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Mobil Yang Digunakan Oleh Beberapa Pemimpin Negara Di KTT G20 Bali

Namun, kata “Tanwir” baru tercatat dalam dokumen resmi persyarikatan sebagai permusyawaratan tertinggi dalam Anggatan Dasar Muhammadiyah tahun 1959 Bab VI Pasal 16.

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah yang paling mutakhir secara eksplisit disebut dalam Pasal 24: “(1) Tanwir ialah permusyawaratan dalam Muhammadiyah di bawah Muktamar, diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Pusat”.

Menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, perbedaan Muktamar dan Tanwir memiliki perbedaan meski keduanya kerap disebut sebagai permusyawaratan tertinggi di Persyarikatan.

Hal yang membedakan, kata Abdul Mu'ti, adalah konsep dan fungsi.

Menurut Mu’ti, anggota dalam Sidang Muktamar terdiri dari anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, organisasi otonom tingkat pusat.

Baca Juga: Wow! Bukan Kaleng-kaleng Penyambutan Pemerintah, Inilah Daftar Mobil Yang digunakan Pejabat Dalam KTT G20 Bali

Sedangkan anggota Sidang Tanwir meliputi anggot Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pimpinan ortom tingkat pusat, dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.

“Kalau Tanwir anggotanya hanya sekitar 250 orang sekian. Tapi kalau Muktamar ada perwakilan daerah yang setiap daerah bisa saja empat hingga delapan orang tergantung besar kecilnya daerah tersebut. Jadi bisa saja anggota Muktamar itu sepuluh kali lipat lebih banyak dari Tanwir,” terang Mu’ti dalam Podcast yang disiarkan di Channel Suyanto.id seperti dikutip kilascimahi.com, Jumat 18 November 2022.

Materi sidang di Tanwir dan Muktamar, kata Mu'ti juga berbeda.

Di dalam Muktamar terdapat beberapa hal yang dilakukan seperti pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, penyusunan program kerja, dan jika diperlukan membuat perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Sementara pada sidang Tanwir, ujar Mu’ti, tidak ada pemilihan, namun memiliki kewenangan untuk mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga jika diperlukan, dan dimungkinkan mengambil keputusan yang strategis di luar pemilihan yang tidak mungkin dilaksanakan menunggu Muktamar.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah