KILASCIMAHI - Muktamar Muhammadiyah 2022 segera dimulai, ternyata ini bedanya dengan Tanwir.
Muktamat Muhammadiyah 2022 merupakan kali ke 48 diselenggarakan oleh salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini.
Pada 18 November 2022, agenda yang akan dilaksanakan adalah Tanwir.
Sedangkan Muktamar 2022 akan secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah, Simak Sejarah Lengkap dan Hasil Istikharah KH Ahmad Dahlan
Lalu, apa bedanya Muktamar Muhammadiyah dengan Tanwir?
Untuk mengetahuinya, simak ulasan kilascimahi.com dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Muhammadiyah didirikan pada 18 November 2022 oleh KH Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta.
Sejak 1912 hingga kini, Muhammadiyah sudah pernah mengadakan permusyawaratan tertinggi sebanyak 48 kali.
Dari tahun 1912-1921, permusyawaratan ini menggunakan bahasa Belanda “Algemene Vergadering”. Sekali pernah menggunakan istilah Belanda yang lain “Jaarvergadering” di tahun 1922. Dari tahun 1922-1946 menggunakan istilah “Congres” untuk menunjuk permusyawaratan akbar di Persyarikatan.
Dalam rentang tahun 1946-1950, Muhammadiyah tidak sempat melakukan permusyawaratan tertinggi karena bangsa Indonesia sedang sibuk dengan perlawanan terhadap penjajah dan persiapan menuju kemerdekaan. Baru pada tahun 1951 hingga saat ini, Muhammadiyah menggunakan istilah “Muktamar”.