KILASCIMAHI - Berikut ini tips membeli hewan kurban untuk perayaan Idul Adha, di masa pandemi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Masyarakat diminta lebih berhati-hati saat membeli hewan kurban untuk perayaan Idul Adha jangan sampai terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Hewan Drh. Hj Ermariah saat Seminar Sembelih Hewan Qurban yang diselenggarakan oleh KSPPS BMT Itqan, Baitul Mal Itqan dan platform tolongmenolong.id.
Menurut Ermariah, Penyakit Mulut dan Kuku disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam genus Apthovirus, keluarga Picornaviridae.
Virus ini, kata dia, sangat cepat menyebar diantara hewan yang berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba, kambing dan babi.
Menjelang Idul Adha ini, kata Ermariah, masyarakat yang akan membeli hewan kurban diminta untuk lebih berhati-hati.
Menurut dia, ada beberapa ciri dari hewan ternak atau hewan qurban yang telah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku.
''Ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung dan teracak/kuku hewan yang terinfeksi,''jelas drh Ermariah, belum lama ini.
Lalu, kata dia, hewan tidak mampu berjalan (pincang). Hewan yang terjangkit penyakit mulut dan kuku hilang nafsu makan.
''Air liur berlebihan,''tambah Ermariah.
Saat ini, kata dia, pemerintah khususnya Pemerintah Kota Bandung telah memberlakukan hewan yang bebas dari penyakit mulut dan kuku mendapat Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
''Hewan yang tidak dilengkapi dengan SKKH tidak boleh keluar dari kandang,''jelas Ermariah.
Baca Juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Puasa Hari Arafah, lengkap dengan Bahasa Latin dan Terjemahan
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus bisa lebih mengenali ciri-ciri hewan kurban yang akan dibeli dan minta SKKH jika memang terbebas dari penyakit mulut dan kuku.
Meski demikian, kata Ermariah, sampai saat ini, disebutkan bahwa penyakit mulut dan kuku tidak menyebar kepada manusia.
''Tapi kita harus tetap waspada soalnya kita belum tahu apakah virus itu bisa bermutasi atau tidak,''pungkas dia.
Demikian tips untuk memilih hewan kurban untuk perayaan Idul Adha 2022 di bulan Dzulhijjah yang bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku.