Seperti diberitakan KilasCimahi.com sebelumnya, dalam tayangan Kang Dedi Mulyadi Channel yang diposting pada 27 Januari 2022, Dedi Mulyadi bersama beberapa anggota Komisi IV lainnya bertemu dengan Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Kepada suami Anne Ratna Mustika ini, gubernur menyampaikan bahwa ada kurang lebih 1,8 juta hektar perkebunan ilegal, mayoritas ditanami sawit.
Negara dirugikan karena mereka menguasai lahan tanpa izin dan mendapatkan kayu ilegal. Selain itu, mereka seringkali membuka lahan dengan cara membakar hutan.
''Negeri kaya sawit, tapi teu gableg minyak goreng (negeri kaya produksi sawit tapi tidak memiliki minyak goreng,red),''kesal Dedi Mulyadi.
Ia pun bertanya kepada petugas minimarket bagaiamana caranya janda pemulung ini mau menggoreng telur jika tidak ada minyak goreng?
''Rek ngagoreng endog make naon euweuh minyak goreng (mau ngegoreng telur pakai apa jika tidak ada minyak goreng,red),''cetus Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Sambil Melotot, Dedi Mulyadi Bentak-Bentak Tukang Kayu, Ada Apa Ya?
''Bisa pakai margarin pak,''jawab pegawai minimarket tersebut.
Dedi Mulyadi pun mengiyakan. Ia pun meminta semua margarin yang dijual di minimarket ini. Itupun hanya ada beberapa bungkus.
Selain membelikan margarin, Dedi Mulyadi pun membeli banyak kebutuhan dapur mulai dari makanan ikan olahan, mie instan, beras, telur dan lain sebagainya untuk janda pemulung yang ia temui di pinggir jalan tol Purwakarta.