KILASCIMAHI - Vonis hukuman mati kepada terdakwa Ferdy Sambo oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membuat pengacara terkenal Hotman Paris bikin geleng-geleng kepala.
Baru-baru ini, beredar video pengacara Hotman Paris yang menanggapi vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo, terdakwa pembunuhan berencana almarhum Brigadir Yoshua Nofiansyah Hutabarat.
Dalam video yang viral di Twitter ini, Hotman Paris bukan mempertanyakan mengenai vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.
Hotman Paris justru mempertanyakan aturan tidak bisa dieksekusinya terdakwa yang divonis hukuman mati seperti Ferdy Sambo.
Dikutip dari akun Twitter @gberrei, tampak video Hotman Paris sambil memegang sebuah berkas berkomentar tentang hukuman mati terhadap Ferdy Sambo.
"Aduh, gua pusing . Makin ngaco aja orang- orang ini. Nalar hukumnya dimana ini orang yang buat Undang-undang," ujar Hotman Paris sambil memegangi dahi seperti dikutip kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Rabu 15 Februari 2023.
Ternyata, Hotman Paris tengah mengkritisi salah satu pasal di KUH Pidana yang sudah disahkan oleh DPR RI beberapa waktu lalu.
Dikatakan pengacara terkenal ini, dalam pasal 100 KUH Pidana yang baru, disebutkan bahwa seorang terdakwa, setelah dijatuhi hukuman mati, tidak bisa langsung dihukum mati.
Dalam pasal ini disebutkan bahwa terdakwa yang telah divonis hukuman mati ini harus diberi kesempatan selama 10 tahun untuk melihat apakah ada perubahan dalam prilakunya.
Artinya, kata Hotman Paris, jika sebelum 10 tahun tahanan ini berkelakuan baik, maka hukuman vonis mati gugur begitu saja.
Oleh karena itu, Hotman Paris mempertanyakan apa artinya digelar persidangan dari mulai Pengadilan Negeri hingga Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung dan menghasilkan vonis hukuman mati jika tahanan tetap tidak bisa dihukum mati karena ada surat kelakuan baik yang dikeluarkan oleh Kepala Lapas.
''Nanti bakal mahal deh surat kelakuan baik. Surat kelakuan baik akan menjadi surat termahal di dunia,''ungkap Hotman Paris.
Menurut Hotman, setiap terpidana mati akan mempertaruhkan apapun dengan segala cara untuk bisa mendapatkan surat kelakuan baik dari kepala Lapas ini sudah bisa terbebas dari hukuman mati.
Baca Juga: Disomasi Rozy Zay Hakiki, Norma Risma Minta Bantuan Hotman Paris 911!
Meski demikian, tambah Hotman, keberadaan surat kelakuan baik ini sudah digunakan untuk membebaskan tahanan korupsi yang sudah menjalani tiga perempat masa tahanan.
''Jabatan Kepala Lapas ini akan semakin prestisius dan sangat bergengsi. Dalam waktu dekat, Hotman akan melamar menjadi Kepala Lapas,''sindir pria yang kerap memamerkan harta kekayaannya ini.
Demikian ulasan mengenai Ferdy Sambo dihukum mati, Hotman Paris malah akan melamar menjadi Kepala Lapas.