Profil Arifin Panigoro, Perjalan Karir Politik hingga Menjadi Wantimpres

28 Februari 2022, 10:21 WIB
Si Raja Minyak dari Indonesia, Arifin Panigoro meninggal dunia, Senin 28 Februari 2022 //Instagram / Medcofoundation

KILASCIMAHI - Tokoh nasional, Arifin Panigoro meninggal dunia.

Selain dikenal sebagai pebisnis ulung, Arifin Panigoro juga merupakan politisi nasional.

Arifin Panigoro sempat meniti karir di dunia politik dengan memutuskan maju sebagai calon anggota DPR RI dari PDIP. Dirinya pun terpilih sebagai anggota DPR dari PDIP pada pemilu 1999.

Arifin Panigoro pun sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI pada 2022 - 2003.

Baca Juga: Arifin Panigoro, Orang Terkaya ke-47 di Indonesia, Tinggalkan Kekayaan Rp 7,8 Triliun

Pria kelahiran 14 Maret 1945 ini sebenarnya memiliki perjalanan politik yang cukup berliku.

Dia pernah dituduh berupaya menggagalkan Sidang Umum MPR 1998 untuk melantik Presiden Soeharto untuk ketujuh kalinya.

Bahkan saat itu, Istana Negara menuduh Arifin Panigoro berencana melakukan makar. Dia juga terlibat aktif membantu pergerakan mahasiswa yang menuntut Presiden Soeharto mundur.

Dalam sebuah wawancara dengan media, Arifin Panigoro menerangkan, langkah politik yang dilakukannya di tahun 1998 tersebut dilakukan agar kerusuhan tidak meluas dan membuat situasi semakin chaos.

"Saya katakan, salah satu yang membuat keadaan kita makin buruk adalah naiknya harga sembilan bahan pokok, sehingga muncul kerusuhan-kerusuhan. Kepedulian saya adalah jangan sampai hal itu berubah menjadi sentimen anti-Tionghoa, muncul permusuhan muslim-nonmuslim, dan merebak ke seluruh Indonesia," kata Arifin Panigoro, dalam wawancara dengan D&R, dikutip dari Wikipedia, Senin 28 Februari 2022.

"Kalau itu sampai terjadi, akan timbul situasi chaos dan korbannya bisa sampai jutaan. Hal itu menjadikan kita semua harus peduli dan mengambil langkah-langkah sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Menteri Agama, Gus Yaqut, Mantan Ketua GP Ansor, Keturunan Pendiri NU, dan adik Ketua Umum PBNU

Lulusan Teknik Elektro ITB ini mendapat penghargaan Doktor Kehormatan di Bidang Technopreneurship dari almamaternya pada 2010 silam.

Selain itu, Arifin juga meraih penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden RI pada 2019 silam. Penghargaan tersebut diterima Arifin karena dinilai berjasa bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara selama ia hidup.

Sejak Desember 2019, Arifin dilantik menjadi anggota Wantimpres Jokowi.

Usai dilantik Jokowi, Arifin mengaku sempat mendapat pesan khusus darinya agar bisa mengentaskan banyaknya penderita TBC di Indonesia.

"Jokowi menyampaikan, 'Ini Pak Arifin, Bu Arifin, saya kaget masih banyak kasus TBC di Indonesia'," kata Arifin kala itu.

Baca Juga: Viral Video Lawas Crazy Rich asal Medan, Indra Kenz Yang Klaim Tidak Akan Pernah Miskin: Tuhan Saja Bingung

Pesan khusus tersebut tak salah diberikan Jokowi kepada Arifin Panigoro, karena sosok yang dikenal dekat dengan Jokowi ini memang memiliki concern tinggi terhadap persoalan kesehatan dan upaya memberantas penyakit tersebut dari Indonesia.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler