KILASCIMAHI - Peristiwa Isra Mi'raj bukan hanya peristiwa yang menguatkan keimanan, jelas KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang akrab dipanggil Gus Baha.
Gus Baha juga menyebutkan bahwa peristiwa Isra Mi'raj juga bukan hanya pelipur lara bagi Rasulullah setelah ditinggal oleh istri tercinta Khadijah dengan pamannya, Abi Thalib.
Secara sejarah, Gus Baha menilai, peristiwa Isra Mi'raj bisa disebutkan sebagai bagian dari pendalaman intelektual Rasulullah.
Bahkan, Gus Baha menyebut, peristiwa Isra Mi'raj merupakan jawaban atas mitos bahwa hampir semua nabi itu berasal dari Palestina.
Baca Juga: 28 Februari Tanggal Merah Peringatan Isra Mi'raj, Ustadz Abdul Somad: Yang Mengingkarinya Kafir
Dilansir dari tayangan Youtube Santri Media Online, yang diposting pada 2 April 2020, Gus Baha menjelaskan mengenai sejarah Isra Mi'raj secara utuh.
Dikatakan Gus Baha, ada semacam mitos di kalangan masyarakat jahiliyah Quraisy, bahwa yang namanya nabi itu pasti berasal dari Palestina, atau tidak jauh-jauh dari Palestina atau turunan Yahudi.
''Oleh karena itu, saat Rasulullah mendeklarasikan diri sebagai nabi, banyak yang tidak percaya karena ada mitos nabi itu berasal dari Palestina,''ujar Gus Baha.
Secara sejarah, memang banyak nabi yang berasal dari Palestina atau daerah yang tak jauh dari Palestina, seperti Nabi Ibrahim orang palestina,
Nabi Isa orang palestina, Nabi Musa juga membawa Bani Israil ke Palestina, hingga Nabi Yahya Zakaria juga dari Palestina.