Bahkan, kata dia, untuk memperlihatkan bahwa mitos nabi itu harus ada kaitan dengan Palestina, ada yang memberikan tes kepada Rasulullah berupa pertanyaan berapa jumlah pintu di Masjidil Aqsho, pintu itu menghadap kemana.
''Jadi memang yang namanya nabi itu pasti akan mengalami tes fisik berupa penyiksaan, ataupun penyakit, hingga tes intelektual, salah satunya bisa menjawab pertanyaan ummat,''jelas Gus Baha.
Dengan adanya peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah bukan hanya diperjalankan dari MasjidiL Haram di Arab Saudi menuju Masjidil Aqsho di Palestina. Melainkan juga diangkat hingga ke langit ke tujuh ke Sidratul Muntaha.
Selain itu, Rasulullah pun bertemu dengan para nabi terdahulu, seperti Nabi Isa, Nabi Ibrahim, Nabi Idris hingga Nabi Musa.
''Dengan adanya peristiwa Isra Mi'raj ini, Rasulullah diasah intelektualitasnya oleh Allah. Rasulullah bisa menjawab berapa pintu masjid Al Aqsha menghadap kemana saja, Rasulullah bisa menjawab wajah Nabi Musa seperti apa, Rasulullah bisa menjawab wajah nabi Isa, rambutnya seperti apa, dan lain sebagainya,''jelas Gus Baha.
Dan banyak hadist shahih yang menjelaskan mengenai hal ini.