Siapkan Pasanggiri Penca, Papag Setra Indonesia Akan Gelar Pelatihan Juri

- 27 Februari 2023, 15:15 WIB
Papag Setra Indonesia siapkan pelatihan juri untuk Pasanggiri Penca
Papag Setra Indonesia siapkan pelatihan juri untuk Pasanggiri Penca /Istimewa/

KILASCIMAHI - Untuk lebih menguatkan pelestarian budaya lokal, Paguyuban Paguron Seni Penca tradisional (Papag Setra) Indonesia siapkan Pasanggiri Penca dalam waktu dekat.

 

Untuk menunjang Pasanggiri Penca tersebut, Papag Setra Indonesia akan menggelar pelatihan juri.

Para calon juri ini diajukan oleh berbagai DPD Papag Setra Indonesia yang ada di daerah.

Selanjutnya, DPP Papag Setra Indonesia akan melakukan seleksi dan pelatihan.

Baca Juga: Pokdarwis Ciseupan Jaya, Cibeber, Cimahi Bangkitkan Puseur Budaya dan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

''Nanti akan terpilih juri berdasarkan grade mulai Grade A, B dan seterusnya,''jelas Ketua Umum Papag Setra Indonesia, Asep B Kurnia, Senin 27 Februari 2023.

Papag Setra saat ini telah memiliki 20 DPD yang tersebar di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk perwakilan dari Banten dan DKI Jakarta.

Papag Setra menjadi wadah untuk pelestarian budaya pencak silat dengan karakter yang khas

Ratusan paguron yang ada di 20 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Banten dan DKI Jakarta telah bergabung dalam Papag Setra Indonesia.

Ditambahkan Aa Maung, demikian Asep B Kurnia biasa disapa, kehadiran Papag Setra ini bertujuan untuk melestarikan budaya pencak silat di Indonesia.

Lebih jauh, kata Asep, Papag Setra hadir untuk ikut membangun karakter bangsa, khususnya anak Indonesia melalui nilai-nilai lokal yang terkandung dalam pencak silat.

''Pencak Silat itu bukan untuk berkelahi, tapi untuk membangun karakter anak bangsa,''jelas dia.

Oleh karena itu, tambah Aa Maung, fenomena kenakalan anak berupa geng motor dan begal yang saat ini tengah merajalela tidak akan terjadi jika semua anak-anak remaja tersebut mengikuti pencak silat.

Baca Juga: Viral Twitter! 2 Pemuda Diikat dan dicekoki Air Seni di Universitas Gunadarma, Gara-Gara Pelecehan Seksual!

Sayangnya, kata Aa Maung, saat ini support dari pemerintah daerah untuk pelestarian budaya pencak silat ini masih sangat minim.

''Di beberapa daerah, pencak silat telah menjadi ekstra kurikuler di sekolah. Tapi itupun bukan ekskul wajib seperti Pramuka. Padahal pencak silat merupakan pendidikan bermuatan lokal,'' cetus Aa Maung.

Meski demikian, kata dia, hal ini tidak menjadi kendala bagi Papag Setra untuk mengoptimalkan peran dalam melestarikan budaya pencak silat.

Pihaknya akan menunjukkan pendidikan karakter lokal ini melalui pembinaan paguron-paguron dan menggelar Pasanggiri Penca.

Dijelaskan Aa Maung, Pasanggiri Penca ini terlebih dahulu akan digelar oleh DPD-DPD di daerah.

''Ini bagian dari program kerja terdekat setelah kemarin tanggal 24 Februari melakukan pembagian SK dan Surat Tugas untuk DPD Papag Setra yang ada di Kabupaten Kota,''jelas Aa Maung.

Dan seperti dijelaskan sebelumnya, kata Aa Maung, sebelum Pasanggiri Penca ini dilaksanakan pihaknya akan melakukan pelatihan juri terlebih dahulu.

Baca Juga: Ortu Siswa Dikumpulkan di DPD PKS Bandung Ajukan Bantuan PIP, Ahmad: Itu Sudah Lama

''Jadi nanti akan mempunyai Tim Juri sendiri tidak meminta ke organisasi lain, sehingga bisa melakukan Pasanggiri dengan potensi yang ada di kami,'' pungkas dia.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x