Network
KILASCIMAHI – Baru-baru ini terdapat penemuan terbaru dari pemicu gangguan gagal ginjal akut pada anak.
Maraknya kasus gagal ginjal akut ini membuat para orang tua resah untuk memberikan obat syrup pada anaknya.
Diketahui bahwa kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak yang menewaskan 70 orang di Gambia karena adanya zat kimia berbahaya yang terkandung dalam obat syrup yang mereka konsumsi.
Lantas, apakah kandungan obat syrup yang dikonsumsi oleh anak-anak di Gambia sehingga menimbulkan gagal ginjal akut pada mereka?
Apakah obat syrup itu juga telah bredar di Indonesia?
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ini Ternyata Bisa Cegah Gagal Ginjal Akut Dan Mudah Dicari Lho Guys, Apa Aja Tuh?
Dikutip kilascimahi.com dari unggahan video di kanal youtube dr. Karlinda Lurifin, berikut penjelasannya:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumya telah merilis peringatan ke seluruh dunia atas bahaya yang bisa ditimbulkan melalui empat obat batuk syrup yang diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Limited, India.
Diantara 4 obat syrup yang dimaksud itu adalah:
- Oral Solution
- Obat batuk sirup bayi Kofexmalin
- Obat batuk sirup Makoff
- Dan obat demam sirup Magrip N.
Hasil analisis laboratorium dari obat batuk syrup ini, WHO mengungkapkan bahwa di dalam obat ini mengandung zat kimia berbahaya yaitu Dietilen Glikol yang berlebihan dan Etilen Glikol sebagai kontaminan.
Dan kabar baiknya disampaikan oleh pihak berwenang India dan produsen sirup obat batuk, Maiden Pharmaceutiscals mengatakan bahwa obat-obat tersebut hanya di ekspor di Gambia dan tidak ada di Indonesia.
Kandungan apa yang ada di dalam senyawa Etilen Glikol dan Dietilen Glikol sehingga memicu gagal ginjal akut pada anak?
Guru Besar Fakultas Farmasi Unpad Prof apt Muchtaridi, PhD, yang dikutip dari laman resmi Universitas Padjadjaran (Unpad) menjelaskan kandungan dari dua zat kimia tersebut.
Etilen glikol dan Dietilen Glikol merupakan senyawa pelarut organik dengan rasa manis yang kerap disalahgunakan untuk pelarut obat.
Biasanya digunakan untuk mengganti propilen atau polietilen glikol.
Baca Juga: Ternyata Penderita Gagal Ginjal Harus Mengurangi Konsumsi Buah, Kenapa? Berikut Penjelasannya
Nah, ketika senyawa tersebut masuk ke dalam tubuh maka akan mengalami oksidasi oleh enzim sehingga menjadi glikol aldehid.
Kemudian kembali dioksidasi menjadi asam oksalat, senyawa yang memicu dalam pembentukan batu ginjal.
Dan asam oksaalat yang sudah mengkristal tersebut akan berbentuk seperti jarum jam yang akan mudah mencederai ginjal anak-anak.
Maka dampak yang ditimbulkannya tentu akan sangat parah, tidak hanya merusak ginjal, efeknya juga bisa menyebar ke jantung dan memicu kematian yang cepat.
Itulah zat kimia berbahaya yang terkandung pada obat sirup anak tersebut.
Agar menjadi perhatian untuk para orang tua terhadap buah hatinya agar lebih berhati-hati dalam memilih obat ketika mereka sakit.
Demikian ulasan kilascimahi.com mengenai zat kimia berbahaya yang terkandung di obat syrup anak sebagai pemicu melonjaknya kasus gagal ginjal akut pada anak.
