KILASCIMAHI- Kasus yang terjadi di Gambia, Afrika terkait banyaknya anak meninggal karena gagal ginjal akut akibat keracunan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang terkandung dalam obat sirup.
Kejadian tersebut mengkhawatirkan para orang tua karena banyak kasus balita meninggal akibat gangguan ginjal akut diduga sebab mengonsumsi obat sirup yang mengandung senyawa EG dan DEG berbahaya
Berkaca dari kejadian di Gambia, maka Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menginstruksikan agar tidak mengkonsumsi obat-obatan yang berupa sirup yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) sebab diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak
Lantas apakah sebenarnya senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga menjadi campuran obat sirup penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak tersebut?
Berikut hasil rangkuman kilascimahi.com dari laman sciencedirect. com, mengenai topik senyawa EG dan DEG dalam obat sirup penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak-anak
Instruksi pelarangan konsumsi obat sirup dari kemenkes tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak.
Etilen glikol (ED) dan Dietilen Glikol (DEG) adalah senyawa organik yang tidak berwarna, tidak berbau, memiliki viskositas yang rendah sehingga menyebabkan cairan bersifat higroskopis.
ED dan DEG biasanya digunakan yang biasa digunakan dalam sediaan komersial antibeku, minyak rem, rokok, dan beberapa pewarna.