Bagaimana Hukum Merayakan Maulid Nabi 2022, Benarkah Bid'ah, Ini Jawaban Buya Yahya

- 27 September 2022, 21:37 WIB
Hukum merayakan Maulid Nabi 2022, benarkah bid'ah, ini jawaban Buya Yahya pada pengajian Al Bahjah / Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Hukum merayakan Maulid Nabi 2022, benarkah bid'ah, ini jawaban Buya Yahya pada pengajian Al Bahjah / Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV /

KILASCIMAHI - Maulid Nabi menjadi salah satu perayaan umat Islam di tahun 2022 ini.

Bagaimana hukum merayakan Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal?

Apakah benar jika merayakan Maulid Nabi 2022 hukumnya did'ah, bagaimana dengan tanggapan Buya Yahya?

Sebagai umat Islam tentu sudah tidak asing dengan perayaan Maulid Nabi. Perayaan ini dilakukan sekali dalam setahun, di setiap bulan Rabiul Awal.

Baca Juga: Tayamum Bisa Gantikan Mandi Wajib Usai Berhubungan Suami Istri, Begini Penjelasan Buya Yahya

Dalam perayaan kelahiran manusia terbaik ini, banyak cara yang dilakukan. Ada yang dengan mengundang kerabat, untuk silaturahmi. Sebagian lagi, dengan makan bersama di masjid-masjid, dengan mengundang anak yatim-piatu.

Sebagian lagi, dengan perayaan-perayaan, yang dibaluti dengan budaya setempat. Mengingat kita berada di Indonesia, yang sangat kaya akan budaya dan tradisi.

Namun, ada juga sebagian golongan yang membid'ahkan perayaan yang agung ini. Dalil yang digaungkan, adalah nabi dan sahabat tidak merayakannya.

Lalu bagaimana hukumnya merayakan Maulid Nabi? Buya Yahya pun menyikapi salah satu pertanyaan jamaah, mengenai golongan yang membid'ahkan Maulid Nabi.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, ulama dengan pembawaan tenang ini, menjawab tenang pertanyaan salah satu jama'ahnya, yang bertanya seputar Maulid Nabi.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x