KILASCIMAHI - Buya Yahya beri penjelasan mengenai hukum memberikan sesajen untuk arwah para leluhur seperti Pak Prabu di KKN di Desa Penari.
Dalam kisah KKN di Desa Penari Pak Prabu menyiapkan sesajen untuk arwah para leluhur, terkait hal itu Buya Yahya pun angkat bicara tentang hukum memberikan sesajen.
Namun bagaimana hukum menyiapkan sesajen untuk arwah leluhur menurut Buya Yahya seperti Pak Prabu pada kisah KKN di Desa Penari.
Seperti kita ketahui dalam cerita KKN di Desa Penari banyak sesajen yang diberi untuk arwah para leluhur.
Salah satu contohnya Mbah Buyut memberi kopi yang diminum oleh para mahasiswa kkn yaitu Nur dan Widya.
Kopi tersebut terasa sangat pahit bila diminum oleh Ayu, Anton, dan Wahyu, tetapi Nur meminum kopi dengan rasa yang manis.
Mbah Buyut mengatakan kalau kopi tersebut memang dibuat dengan sangat pahit, karena para lelembut ataupun leluhur terdahulu menyukai kopi hitam yang sangat pahit.
Bagi para lelembut kopi pahit buatan Mbah Buyut sangat lah enak dan manis.