Network
Sudah Shalat Tapi Lupa Mandi Wajib atau Junub, Apakah Shalatnya Sah, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
KILASCIMAHI - Sudah sholat tapi lupa punya kewajiban mandi wajib atau junub karena sudah berhubungan suami istri, apakah sholatnya sah, ini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Usai menunaikan puasa di Bulan Ramadhan, pasangan suami istri diperbolehkan lagi melakukan hubungan di siang hari.
Bagaimana hukumnya setelah berhubungan suami istri, lupa mandi wajib atau junub dan langsung menunaikan sholat, Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan secara rinci.
Dikutip KilasCimahi dari tayangan Youtube Sahlani yang berjudul Lupa Mandi Junub Lalu Shalat, apakah shalatnya sah? UAS Terbaru 2021, Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum sholat bagi yang masih memiliki junub.
Baca Juga: Jika Melakukan Ziarah Kubur, Apakah Almarhum Bisa Mendengar Suara Kita, Ini Penjelasan Buya Yahya
"Maka tidak sah shalat orang yang sedang dalam keadaan berhadas besar," kata Ustadz Abdul Somad.
Dalam niat mandi wajib, Ustadz Abdul Somad menyebutkan ada kalimat untuk menunaikan sholat, makanya mandi wajib setelah junub itu wajib hukumnya.
Nawaitu Rab'al hadatsil akbari listibaati shalati, fardhu 'alayya lillahita'ala
Aku berniat menghilangkan hadast besar supaya aku bisa shalat, wajib bagi diriku karena Allah Ta'ala
Ada juga niat mandi wajib setelah berhubungan suami istri yang biasa dibaca:
"Nawaitul ghusla lifraf'il hadatsil akbar minal janabat fardhol illahi ta'aala.""
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari jinabah, fardhu karena Allah ta'aala."
Lalu bagaimana kalau sudah shalat? Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa orang yang sudah melaksanakan sholat tapi belum mandi wajib maka sholatnya harus diulang.
Tentunya, sholat yang diulang ini dilakukan setelah melakukan mandi wajib atau junub.
''Nama sholat yang diulang ini adalah 'i'adah,''jelas Ustadz Abdul Somad.
