Network
KILASCIMAHI - Inginkah dosa-dosa kita diampuni? Hutang-hutang kita lunas? Ekonomi kita membaik? Tanaman-tanaman di kebun kita terairi dan sukses panen? Sungai-sungai dan selokan kita mengalirkan air? Dan masalah-masalah kehidupan kita bisa beres?
Ternyata istigfar atau memohon ampun kepada Allah dengan cara mengucapkan kalimat istigfar itu memiliki keutamaan dan memberikan manfaat bagi kehidupan kita.
Allah Swt berfirman dalam surat Nuh ayat 10-12:
Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.
Rasulullah Saw bersabda dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh imam Ahmad, Abu Dawud, An-Nasaai, Ibnu Majah dan Hakim:
“Barangsiapa yang rajin membaca istigfar, maka Allah akan ubah hatinya yang galau dan sempit menjadi lapang, Allah berikan jalan keluar dari setiap permasalahan hidupnya, dan Allah berikan rezeki yang halal dari arah yang tidak disangka-sangka”
Dari ayat dan hadits di atas kita bisa menarik kesimpulan bahwa manfaat istigfar itu meliputi manfaat imani, manfaat ekonomi dan manfaat psikologi. Manfaat imaninya adalah diampuninnya dosa kita. Suatu keuntungan yang luar biasa adalah saat dosa kita diampuni oleh Allah, kesalahan kita dihapus oleh Allah, dan kedzaliman kita dimaafkan oleh Allah. Ketika itu yang terjadi, maka di sisi Allah kita menjadi orang yang spesial, orang yang mulia, orang yang dicintai, orang yang layak dan pantas untuk dibantu dan dimudahkan urusan kehidupannya. Kenapa? Karena Allah ridha dengan istigfar dan taubat kita, Allah menerima istigfar dan taubat kita, dan ketika Allah ridha dan cinta kepada seseorang, maka Allah akan menjadi wali baginya, yang mana jika ia berdoa Allah akan kabulkan, jika ia meminta Allah akan berikan, jika ia meminta perlindungan Allah akan lindungi.
Selanjutnya tentang manfaat materi dan ekonomi. Allah menjanjikan akan menurunkan hujan yang lebat, mengalirkan air di sungai-sungai kita, menumbuhkan tanaman di kebun-kebun kita, memberikan harta dan anak keturunan, memberikan jalan keluar atas setiap permasalahan hidup serta memberikan rejeki halal dari arah, waktu dan orang yang tidak disangka-sangka, Itu semua adalah manfaat materi dan ekonomi. Adakah di antara kita yang tidak tertarik denga manfaat itu semua? Bukankah kebanyakan kita saat ini sedang memiliki masalah ekonomi?
Yang terakhir adalah manfaat psikologi. Barangsiapa yang rajin beristigfar maka Allah akan jadikan hatinya yang galau dan sempit menjadi lapang. Barangsiapa yang hatinya lapang maka ia menjadi manusia yang ridha akan segala takdir Allah, bersabar atas segala musibah hidup dan bersyukur atas segala nikmat kehidupan. Dan jika dalam hati seseorang telah berhimpun ridha, sabar dan syukur maka ia adalah orang yang bahagia dan memiliki kesehatan jiwa.
Istigfar yang bisa mendatangkan manfaat seperti di atas adalah istigfar yang dibaca secara ikhlas bukan lip service, istigfar yang dibaca dengan penuh pemaknaan dan pengakuan akan dosa-dosa, istigfar yang disertai rasa roja (harapan akan ampunan Allah) dan khouf (rasa takut akan siksa Allah dan akibat buruk dari dosa yang telah dilakukan) dan istigfar yang diikuti dengan sikap taubat yaitu berhenti dari kemaksiatan kita lalu kita berbenah dan melakukan perbaikan diri. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
