Hati-Hati dengan Dua Nikmat Ini

- 8 Desember 2021, 05:41 WIB
Ilustrasi Manajemen Waktu
Ilustrasi Manajemen Waktu /Riffa Anggadhitya/

KILASCIMAHI - Ada dua nikmat yang mana kita harus hati-hati dan waspada saat menerima atau memilikinya. Kalau tidak kita akan tertipu dan merugi. Dalam arti, nikmat itu tidak memberikan keberkahan kepada kita dan tidak memberikan keuntungan kepada kita.

Apa saja dua nikmat itu? Mari kita simak hadits Nabi berikut ini:

“Dari Ibnu Abbas Radiallahu ‘Anhuma berkata, telah bersabda Rasulullah Saw: Ada dua nikmat yang mana banyak manusia tertipu di dalamnya (saat menerima dan memilikinya) yaitu nikmat kesehatan dan nikmat waktu luang.” (HR Muslim)

Seorang ulama berkata tentang makna hadits ini: “Sesungguhnya orang yang tidak beramal shaleh saat waktu luangnya dan masa sehatnya dia adalah orang yang tertipu, terlena dan terlalaikan sehingga ia merugi.”

Menjemen Masa Sehat

Masa sehat adalah masa yang prima dan terbaik untuk bekerja dan beramal. Karena pada masa itu kita punya energi, fitalitas, kita bisa melakukan mobilitas tinggi dan mampu kerja produktif. Kesehatan adalah kendaraan jiwa. Kendaraan yang akan membawa kehendak jiwa.

Saat sehat idealnya kita total dan all out dalam beramal dan bekerja. Ungkapan “ mumpung sehat” mungkin bisa kita pakai asal dalam hal positif. Mumpung sehat ayo kita sholat, mumpung sehat ayo kita berjamaah di masjid, mumpung sehat ayo kita baca Quran, mumpung sehat ayo kita datangi majlis ilmu, mumpung sehat ayo kita sholat duha dan tahajud, mumpung sehat ayo kita silaturahim, mumpung sehat ayo kita puasa sunah, mumpung sehat ayo kita berolah raga, dan lainnya. Karena saat sakit, kita lemah, tidak leluasa dan kurang produktif.

Menejemen Waktu Luang

Ketika masa bekerja (atau sekolah dan kuliah bagi siswa dan mahasiswa) seseorang disibukan oleh pekerjaannya. Di masa bekerja orang produktif karena dikondisikan untuk aktif. Tapi di saat luang yaitu saat istirahat dan liburan masih banyak orang yang belum punya menejemen amal di waktu luang, masih suka kebingungan menetapkan dan melakukan kegiatan, sebagian juga banyak yang mengisi liburan dan istirahat dengan hal-hal yang tidak berguna bahkan berlebihan dan melewati batas. Ada yang banyak makan, ada yang banyak nonton, ada yang banyak tidur, ada yang bermaksiat dan lain-lain. Inilah maksud tertipu.

Semoga Allah memberi kita taufik untuk bisa menggunakan nikmat sehat dan waktu luang dengan amal shaleh dan karya yang bermanfaat.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x