Apa Itu Isra Mi'raj dan Peristiwa Penting Apa Yang Terjadi di Dalamnya? Simak Penjelasan nya

16 Februari 2023, 11:28 WIB
Arti Isra Mi'raj dan peristiwa yang terjadi di dalmnya /Freepik/

KILASCIMAHI - Sebagian orang pasti bertanya apa Itu Isra Mi'raj dan peristiwa penting apa yang terjadi di dalamnya, mari simak penjelasan nya.

Di kutip dari berbagai sumber, Isra Mi'raj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, (al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja.

Isra Mi'raj ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Beberapa penggambaran tentang kejadian Isra Mi'raj ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Isra.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Isra Miraj 2023 Dalam Bahasa Arab, Singkat dan Terbaru, Cocok Untuk Acara Di Kantor

Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.

Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.

Namun, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah ra meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban sholat lima waktu.

Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi'raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi'raj.

Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan suci bagi Rasulullah. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Lalu peristiwa penting apa yang terjadi di dalam Isra Mi'raj?

Baca Juga: Doa Ketika Ada Angin Kencang, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Peristiwa Isra Mi'raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda.

Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu.

Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu da'wah Nabi sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan para nabi sebelumnya, agar Muhammad SAW juga bisa melihat bahwa mereka pun mengalami masa-masa sulit, sehingga Nabi SAW bertambah motivasi dan semangatnya.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.

Ada juga yang mengatakan, peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan. Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut hanya dalam satu malam.

Di perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak. Sesampainya di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat usai mendapat perintah sholat.

Sedangkan Peristiwa Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menujut ke langit ketujuh atau Sidratul Muthana. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh.

Sejak kedua peristiwa tersebut, umat Islam diwajibkan menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Isra Mi'raj 2023 , Unik dan Keren, Yuk Cobain Gratis Klik Linknya , dan Pasang Di Media Sosial

Pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat sebanyak 50 kali dalam sehari.
Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW pernah diingatkan oleh Nabi Musa as bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta keringanan kepada Allah SWT.

Hingga akhirnya kewajiban sholat bagi umat muslim adalah 5 waktu sehari.

Hingga kini, Isra Mi'raj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Demikian ulasan mengenai Isra Mi'raj dan peristiwa penting Yang terdapat di dalamnya.*

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler