Puasa 3 Hari Di Bulan Rajab Akan Diganjar Pahala Puasa Dan Ibadah Malam Selama 100 Tahun, Awas Hadist Palsu

2 Februari 2023, 21:27 WIB
Simak arti bahasa gaul yang sedang populer selama bulan puasa Ramadhan /pixabay.com

KILASCIMAHI - Puasa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dijalankan di bulan Rajab.

Hal ini dikarenakan bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dimana ibadah, termasuk puasa sunnah, akan dilipatgandakan pahalanya.

Meski demikian, harus hati-hati dengan informasi mengenai pelaksanaan puasa di bulan Rajab yang disebutkan akan memperoleh balasan mulai dari dihapuskan semua dosa, hingga dijamin masuk surga.

Bahkan, ada Hadist yang menyebutkan bahwa puasa selama 3 hari di bulan Rajab akan memperoleh pahala puasa dan ibadah malam selama 100 tahun.

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2023 Kapan? Simak Jadwal dan Bacaan Niat Puasanya

Berbagai pahala melimpah saat melaksanakan puasa Rajab yang katanya berasal dari Hadist ini disebut Ustadz Adi Hidayat merupakan hadist palsu.

Seperti dikutip KilasCimahi.com dalam tayangan Youtube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa banyak beredar ajakan kebaikan dengan mengatasnamakan Hadist.

Padahal, kata dia, tidak ada satupun Hadist Rasulullah SAW yang berisi mengenai perintah mengkhususkan puasa sunnah di Bulan Rajab dengan jumlah hari-hari tertentu.

Dari informasi yang beredar di media sosial, disebutkan mengenai berbagai jenis pahala yang diperoleh jika berpuasa dengan beragam jumlah hari di bulan Rajab.

Inilah jumlah hari puasa sunnah Rajab yang bisa dijalankan beserta keutamaannya yang beredar di media sosial:

1. Puasa tanggal 1 Rajab mendapat pahala puasa 1 bulan.

2. Puasa 3 hari pada Kamis, Jumat, dan Sabtu seperti beribadah selama 700 tahun.

3. Puasa 7 hari akan ditutup baginya 7 pintu neraka.

4. Puasa 8 hari akan dibuka baginya pintu surga.

5. Puasa 15 hari maka kerburukannya akan diganti dengan kebaikan dan diampuni seluruh dosa-dosa kecilnya yang telah lalu.

6. Puasa 30 hari akan diberi nikmat melihat Dzat Allah di hari kiamat dan dikumpulkan dengan para Nabi.

7. Puasa pada tanggal 27 Rajab akan diberi pahala puasa 60 bulan.

Baca Juga: Pelajari Yuk!  Do'a dan Dzikir yang Baik Dibaca Selama Bulan Rajab

8. Puasa 3 hari di akhir Rajab dan menghidupkan malamnya maka akan diberi pahala puasa dan ibadah malam selama 100 tahun.

''Ngga boleh mengajak kebaikan tapi mengatasnamakan hadist. Itu bukan hadist palsu, tapi palsu banget,''tegas Ustadz Adi Hidayat.

Dalil dalam Al Quran di Surat Dalam At Taubah ayat 36, Allah SWT berfirman mengenai bulan haram yang artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat Bulan Haram.''

Lalu, tambah Adi Hidayat, ada hadist dari Rasulullah SAW yang menyebutkan ''Di antaranya 4 empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadil Tsani (Jumadil Akhir) dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim).

Jadi, kata ulama lulusan Universitas Al Azhar Kairo ini, tidak ada satupun dalil atau hadist yang memerintahkan berpuasa khusus di Bulan Rajab.

Tapi memang, kata dia, ada anjuran untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa di bulan Haram.

''Jadi tidak hanya di Bulan Rajab saja. Di Bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, juga dianjurkan memperbanyak puasa,''jelas dia.

Bentuk puasanya pun, kata dia, tidak dibatasi. Bagi yang biasa puasa Senin-Kamis, bisa dilanjutkan di empat bulan Haram ini. Bisa juga, kata dia, puasa Ayyamul Bidh, atau puasa Daud.

Baca Juga: Masya Allah! Inilah 11 Peristiwa Besar yang Terjadi Pada Bulan Rajab, Umat Islam Wajib Tahu!!

Demikian ulasan mengenai puasa 3 hari di bulan Rajab akan diganjar pahala puasa dan ibadah malam selama 100 tahun merupakan berasal dari hadist palsu kata Ustadz Adi Hidayat.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler