KILASCIMAHI - Pertanyaan mengenai bolehkah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan Rajab, simak penjelasan Buya Yahya.
Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki keutamaann sebagaimana puasa di bulan-bulan mulia lainnya (Muharram, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah).
Meski demikian, bagi yang memiliki hutang puasa Ramadhan, sebelum melaksanakan puasa sunnah sebaiknya mendahulukan puasa qadha terlebih dahulu.
Apalagi, Ramadhan tinggal dua bulan lagi. Tapi di sisi lain, masih tetap ingin melaksanakan puasa sunnah Rajab.
Apakah sah melakukan puasa Rajab sekaligus qadha puasa Ramadhan?
Sedangkan, puasa Ramadhan masuk kategori ibadah wajib, sedangkan puasa Rajab merupakan ibadah sunnah. Dan bagaimana bacaan niatnya?
“Bila memiliki utang puasa, silahkan lakukan qadha di bulan Rajab karena akan mendapat pahala Rajab,” ujar Buya Yahya seperti dikutip KilasCimahi.com dalam dalam kanal Al-Bahjah TV, 5 Maret 2019 silam.
Untuk niatnya, kata Buya Yahya, bila hendak membayar utang puasa alias puasa qadha sekaligus puasa pada bulan Rajab, maka diutamakan membaca niat puasa qadha terlebih dahulu.
Sedangkan dilansir dari nu.or.id, disebutkan bahwa menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa qadha’ Ramadhan hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.