KILASCIMAHI - Benarkah jika wanita sedang haid tidak boleh tidur siang? Berikut penjelasannya
Salah satu mitos ketika sedang haid, yakni wanita tidak boleh tidur siang.
Lantas, benarkah ketika wanita haid tidak boleh tidur siang, lalu adakah dampaknya bagi kesehatan?
Simak ulasannya berikut ini mengenai benarkah tidak boleh tidur siang ketika wanita sedang haid, seperti dikutip KilasCimahi.com dilansir dari sehatq.com
Baca Juga: Istri Sedang Haid Bolehkah Berhubungan Intim Dengan Suami, Ini Penjelasan KH Aminudin Yaqub
Ketika seorang perempuan sedang haid, ada saja mitos seputar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salah satunya larangan tidur siang saat haid karena bisa menyebabkan darah naik ke kepala. Namun, tidak ada dasar ilmiah atas mitos tersebut.
Bahkan di sisi lain, haid kerap kali membuat perempuan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena berbagai keluhan seperti kram perut, mual, mules, sakit kepala, dan lainnya. Padahal, tidur siang saat haid justru baik untuk menjaga kebugaran.
Beberapa mitos larangan saat haid di antaranya:
1. Larangan tidur siang saat haid
Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan larangan tidur siang saat haid karena dampak negatifnya ke tubuh. Larangan tidur siang saat haid disebut-sebut karena bisa menyebabkan darah naik ke kepala serta merusak penglihatan.
Justru saat haid, hormon progesteron meningkat sehingga butuh istirahat lebih banyak. Ketika porsi istirahat tercukupi, maka mood dan kebugaran tubuh lebih terjaga.
2. Larangan minum soda
Mengonsumsi minuman soda disebut-sebut juga dapat mempercepat luruhnya dinding rahim sehingga haid bisa cepat tuntas. Padahal, tidak ada hubungan antara siklus haid dengan apa yang dikonsumsi seseorang. Sebab, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bergantung pada proses ovulasi yang dialaminya.
Meski begitu, Anda tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berkarbonasi ini. Pasalnya, minuman bersoda rentan menimbulkan dehidrasi dan gangguan ginjal.
3. Larangan keramas
Mitos selanjutnya saat haid adalah larangan keramas karena dapat menyebabkan masuk angin atau sakit kepala. Menurut mitos ini, saat haid maka pori-pori di kepala seorang perempuan akan terbuka dan rentan terkena penyakit.
Nyatanya, tidak ada hubungan antara larangan keramas dengan kondisi kesehatan seseorang. Justru menjaga kebersihan tubuh dengan tahu cara keramas yang benar sangat disarankan.
Baca Juga: Mungkinkah Anak Kecil Bisa Mengeluarkan Darah Haid? Ini Penjelasan Fiqih
4. Larangan olahraga
Ada juga mitos yang menyebut bahwa orang yang sedang haid tidak disarankan berolahraga atau aktivitas fisik berlebihan. Padahal, berolahraga sangatlah baik untuk meningkatkan energi, merangsang hormon endorfin, serta membuat mood semakin stabil.
Namun tentu saja, sebaiknya sesuaikan aktivitas fisik yang dilakukan saat haid. Terkadang, kondisi fisik lebih mudah lelah jika dibandingkan dengan saat sedang tidak haid.
5. Larangan berenang
Datang bulan juga kerap dianggap batasan untuk berenang karena bisa menyebabkan kolam renang tercemar karena darah menstruasi. Padahal ketika berenang, tekanan dari air kolam renang lebih tinggi sehingga akan menahan darah menstruasi untuk keluar.
Ketika seorang perempuan sedang haid, ada saja mitos seputar apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Salah satunya larangan tidur siang saat haid karena bisa menyebabkan darah naik ke kepala. Namun, tidak ada dasar ilmiah atas mitos tersebut.
Bahkan di sisi lain, haid kerap kali membuat perempuan tidak bisa tidur dengan nyenyak karena berbagai keluhan seperti kram perut, mual, mules, sakit kepala, dan lainnya. Padahal, tidur siang saat haid justru baik untuk menjaga kebugaran.
Beberapa mitos larangan saat haid di antaranya:
1. Larangan tidur siang saat haid
Hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membenarkan larangan tidur siang saat haid karena dampak negatifnya ke tubuh. Larangan tidur siang saat haid disebut-sebut karena bisa menyebabkan darah naik ke kepala serta merusak penglihatan.
Justru saat haid, hormon progesteron meningkat sehingga butuh istirahat lebih banyak. Ketika porsi istirahat tercukupi, maka mood dan kebugaran tubuh lebih terjaga.
2. Larangan minum soda
Mengonsumsi minuman soda disebut-sebut juga dapat mempercepat luruhnya dinding rahim sehingga haid bisa cepat tuntas. Padahal, tidak ada hubungan antara siklus haid dengan apa yang dikonsumsi seseorang. Sebab, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bergantung pada proses ovulasi yang dialaminya.
Meski begitu, Anda tetap tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman berkarbonasi ini. Pasalnya, minuman bersoda rentan menimbulkan dehidrasi dan gangguan ginjal.
3. Larangan keramas
Mitos selanjutnya saat haid adalah larangan keramas karena dapat menyebabkan masuk angin atau sakit kepala. Menurut mitos ini, saat haid maka pori-pori di kepala seorang perempuan akan terbuka dan rentan terkena penyakit.
Nyatanya, tidak ada hubungan antara larangan keramas dengan kondisi kesehatan seseorang. Justru menjaga kebersihan tubuh dengan tahu cara keramas yang benar sangat disarankan.
4. Larangan olahraga
Ada juga mitos yang menyebut bahwa orang yang sedang haid tidak disarankan berolahraga atau aktivitas fisik berlebihan. Padahal, berolahraga sangatlah baik untuk meningkatkan energi, merangsang hormon endorfin, serta membuat mood semakin stabil.
Namun tentu saja, sebaiknya sesuaikan aktivitas fisik yang dilakukan saat haid. Terkadang, kondisi fisik lebih mudah lelah jika dibandingkan dengan saat sedang tidak haid.
5. Larangan berenang
Datang bulan juga kerap dianggap batasan untuk berenang karena bisa menyebabkan kolam renang tercemar karena darah menstruasi. Padahal ketika berenang, tekanan dari air kolam renang lebih tinggi sehingga akan menahan darah menstruasi untuk keluar.
Manfaat tidur siang saat haid
Bergantung pada anatomi setiap individu, ada perempuan yang cenderung susah tidur saat haid atau sebaliknya terus-menerus merasa mengantuk. Ada yang mengalami haid dengan volume darah keluar sangat banyak, ada pula yang biasa.
Terlepas dari perbedaan itu, larangan tidur siang saat haid tetap saja tidak beralasan. Justru, ada banyak manfaat tidur siang saat haid:
1. Semakin waspada dan bugar
Tidur siang selama 20-30 menit bisa menambah kewaspadaan dan kebugaran seseorang. Selain itu, durasi singkat saat tidur siang juga bermanfaat karena tidak mengintervensi durasi waktu tidur saat malam hari tiba.
2. Mood lebih terjaga
Saat sedang haid, perempuan bisa merasakan perubahan mood yang tidak bisa diprediksi. Namun dengan beristirahat sejenak dengan tidur siang, bisa menghindari munculnya mood negatif yang bisa merusak produktivitas seharian.
3. Relaksasi
Tidur siang singkat juga memiliki manfaat psikologis bagi orang yang melakukannya. Terlebih jika dilakukan oleh perempuan yang sedang mengalami haid dan merasa lebih lelah ketimbang hari-hari biasa.
4. Distraksi dari rasa nyeri
Tidur siang saat haid juga bisa memberi jeda kepada tubuh atau distraksi agar tidak terus-menerus merasa nyeri. Hal ini terutama berlaku bagi orang yang setiap datang bulan selalu merasakan nyeri haid tak tertahankan.
Penting untuk memastikan kualitas tidur – baik itu tidur siang maupun tidur malam – tetap baik saat sedang haid. Wajar ketika 30% perempuan merasa tidur tidak terlalu nyaman saat haid, namun membiasakan tubuh dengan jam rutinitas teratur bisa membantu.
Selain itu, relaksasi seperti melakukan yoga dan meditasi juga dapat membuat tubuh semakin rileks sebelum tidur. Upayakan pula suhu dan pencahayaan kamar mendukung untuk beristirahat.
Namun jika masalah tidur terjadi karena khawatir darah haid tembus, mungkin bisa mencoba alternatif lain seperti menstrual cup sehingga area vagina tidak terasa lembap.
Demikian ulasan mengenai apakah benar jika wanita sedang haid tidak boleh tidur siang.*