Jangan Salah, Ini Perbedaan Ila Ruhi Atau Ila Arwahi Saat Kirim Fatihah Untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

2 Agustus 2022, 09:00 WIB
Ini perbedaan ila ruhi, ila arwahi dan ila hadroti, kirim Al Fatihah dan doa arwah untuk orang yang sudah meninggal / /Antara/ Rivan Awal Lingga

KILASCIMAHI - Hati-hati, jangan salah kirim doa, ini perbedaan ila ruhi dan ila arwahi saat kirim Al Fatihah untuk orang tua yang sudah meninggal.

 

Menghadiahkan Al Fatihah bagi orang tua yang sudah meninggal bisa dilakukan melalui tawasul dan doa kirim arwah.

Tapi, jangan sampai salah kirim, pahami perbedaan ila ruhi dan ila arwahi sebelum baca Al Fatihah untuk orang tua yang sudah meninggal.

Bacaan hadiah Al Fatihah dan doa kirim arwah dengan tawasul atau hadoro ini dibaca untuk orang tua atau kerabat yang sudah meninggal.

Baca Juga: Doa Kirim Arwah Khususon Ila Ruhi, Lengkap Dengan Tawasul atau Hadoroh, Untuk Tahlilan Atau Ziarah Kubur

Untuk mengirimkan hadiah doa kepada orang yang meninggal ini bisa secara spesifik dengan doa kirim arwah khususon ila ruhi disertai tawasul.

Tapi, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahi bedanya ila ruhi, ila arwah dan ila hadroti saat melaksanakan tawasul dan doa kirim arwah.

Ketika salah mengucapkan kata tersebut, baik itu ila ruhi, ila arwah atau ila hadroti, maka makna yang dipanjatkan akan berbeda.

Jika sampai hal itu terjadi, maka tawasul dan doa kirim arwah bisa menjadi sia-sia.

Dilansir kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN dari Kanal Youtube Inidia Doa Pedia, disebutkan bahwa ada perbedaan yang sangat mendasar dalam penggunaannya antara ila ruhi, ila arwahi dan ila hadroti.

Ila hadroti dipersembahkan bagi orang-orang yang dimuliakan oleh Allah.

''Ini digunakan untuk tawasul kepada orang-orang pilihan Allah seperti baginda Nabi Muhammad SAW dan keluarga, nabi dan rasul, sahabat, tabiin ,''jelas keterangan akun Youtube Inidia Doa Pedia, Senin 1 Agustus 2022.

Sedangkan perbedaan ila ruhi dan ila arwahi lebih kepada jumlah almarhum yang akan dikirimi doa dan Al Fatihah.

''Kalau kirim Fatihah mengkhususkan pada satu orang, gunakan ila ruhi. Sedangkan kalau mengirimkan Al Fatihah untuk banyak orang sekaligus, gunakan ila arwahi,''tambahnya.

Hal ini juga dicontohkan dalam penggunaan kalimat dalam tawasul.

Baca Juga: Masih Keluar Flek Coklat Usai Haid dan Mandi Wajib, Bagaimana Hukum Saat Sholat, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Jika akan mengirim Al Fatihah untuk banyak orang sekaligus:

ila arwahi ahlil qubuur minal muslimiina wal muslimat wal mu'minin wal mu'minat

Jika akan mengirim Al Fatihah untuk orang tua misalnya:

khususon ila ruuhi aabi (sebutkan nama almarhum Ayah) wa illa ruuhi ummi (sebutkan nama almarhum ibu)

lahumul fatihah
Lalu disambung baca surat Al Fatihan satu kali

Demikian ulasan mengenai perbedaan ila ruhi, ila arwahi dan ila hadroti saat kirim Al Fatihah dan doa kirim arwah dalam tawasul.

 

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler